Jakarta (pilar.id) – Polres Metro Jakarta Utara terus melakukan penyelidikan dalam kasus kematian bos travel bernama Hamka (50) dan anak balitanya, Abid Qushayyi (2), yang ditemukan membusuk di dalam rumah kawasan Koja, Jakarta Utara.
“Jawaban dari istri korban masih belum jelas. Ya campur aduk dan ganda gitu,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/11/2023).
Gidion menyebutkan bahwa istri korban masih mampu memberikan jawaban yang jelas terkait pertanyaan umum. Namun, ketika penyidik mencoba menggali lebih dalam terkait kasus kematian suami dan anaknya, istri korban menunjukkan ketidakstabilan.
“Hari ini kami kembali ke lokasi. Kami juga akan melibatkan ahli psikiatri, dan kemudian penyidik akan berkomunikasi lagi dengan istri korban,” jelasnya pada Kamis (9/11/2023).
Saat ini, belum ada kepastian mengenai penyebab kematian bapak dan anak balita tersebut. Termasuk apakah istri korban menyaksikan kematian keduanya yang sudah dalam keadaan membusuk.
Lebih lanjut, Gidion menyampaikan bahwa secara fisik, istri korban tampak bingung.
“Saya belum bisa pastikan kondisi kejiwaan istri korban karena hasil uji laboratorium juga belum selesai. Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan setelah kembali ke lokasi dan berkomunikasi dengan istri korban,” tuturnya. (ang/ted)