Jakarta (pilar.id) – Jika kita belajar dari Tony Soprano, kita tahu bahwa bahkan para penjahat terburuk di dunia membutuhkan mediator. Dan dalam Furies, serial aksi Prancis yang penuh aksi, ada enam keluarga mafia yang membutuhkan intervensi besar, dan, sangat kejam.
Saat mengejar pembunuh ayahnya, seorang wanita muda direkrut oleh penengah perdamaian mafia Paris yang sedang mencari pengganti untuk mencegah perang yang akan datang di antara dunia kriminal kota.
Ini gagasan utama ceritanya. Lalu kisah itu pun mengalir. Tentang Lyna, mahasiswa yang selalu menantikan hari ulang tahun, momen favoritnya sepanjang tahun. Kemudian, saat ia dia duduk untuk merayakan hari ulang tahun dengan orangtuanya, yang keduanya adalah penjahat, ayahnya ditembak dan terbunuh.
Karena keterlibatan orangtuanya dengan keluarga kejahatan paling terkenal di kota, Lyna dikirim ke penjara setelah tidak bisa mengidentifikasi pembunuh ayahnya.
Selama di sana, dia meningkatkan keterampilan bela dirinya dan mencari tahu informasi tentang sosok misterius bernama The Fury (Foïs), seorang penjaga perdamaian berbahaya yang melayani keadilan di dunia bawah Paris.
Setelah dibebaskan, Lyna berusaha mencari kebenaran tentang pembunuhan ayahnya — dengan menyusup ke dalam sindikat kejahatan Paris di mana The Fury berkuasa.
Tapi ternyata The Fury, yang nama aslinya adalah Selma, bisa menggunakan bantuan Lyna. Saat Selma melatih calon rekrut barunya, keduanya mengungkap konspirasi gelap yang mengancam dunia kriminal.
Furies (2024), serial yang sejak awal Maret 2024 bisa Anda nikmati di Netflix, bisa jadi tontonan gelap yang wajib anda nikmati. Setidaknya masuk dalam daftar serial yang akan ditonton di saat jeda.
Serial yang proses produksinya dilakukan di Paris, Pranci ini dibintangi Lina El Arabi sebagai Lyna Guerrab, lalu Marina Foïs sebagai Selma, atau The Fury, yang disebut sheriff mafia Paris, Mathieu Kassovitz sebagai Driss, dan Jeremy Nadeau sebagai Élie, pacar Lyna.
Nama lain, seperti Steve Tientcheu sebagai Simon, atau The Fixer, Sandor Funtek sebagai Orso, Quentin Faure sebagai Nicolas, atau The Muddy, dan Eye Haïdara sebagai Keïta, seorang detektif. (ret/hdl)