Jakarta (pilar.id) – Indonesia menjadi perhatian dunia internasional dalam beberapa hari terakhir. Sebabnya adalah tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Bahkan, hampir seluruh pertandingan sepakbola di liga-liga dunia, memberikan penghormatan dan belasungkawa dengan mengenakan ban hitam di lengan serta mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off.
Bahkan, pelatih Manchester United, Erik ten Hag menyebut apa yang terjadi di Kanjuruhan sebagai sebuah bencana. Tanggapan serupa juga datang dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Keduanya memberikan tanggapan terkait Tragedi Kanjuruhan di konferensi pers usai laga Derby Manchester antara Manchester City melawan Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (2/10/2022)
“Saya sudah melihatnya. Itu benar-benar sebuah bencana. Kami sangat sedih melihat itu. Kami benar-benar berbelasungkawa untuk para keluarga dan seluruh masyarakat Indonesia,” terang ten Hag usai laga Derby Manchester pada Minggu (2/10/2022).
Pep Guardiola juga menyatakan bahwa apa yang terjadi di Kanjuruhan sangat mengerikan. Ia pun mengajak semua orang untuk menaruh perhatian kepada Indonesia terutama para keluarga yang ditinggalkan.
“Sangat-sangat mengerikan. Benar-benar gila. Mirip sepereti yang ada di sini (Derby Manchester),” kata Pep Guardiola di konferensi pers usai laga antara Mancehster City melawan Manchester United.
“Sudah seperti Ukraina dan Rusia tak lagi penting. Kalian harus melihat apa yang terjadi di Indonesia dan memberikan doa yang terbaik untuk mereka di sana,” jelas Pep Guardiola. (fat)