Malang (pilar.id) – Manajemen Arema FC harus putar otak untuk segera menetukan di mana Singo Edan akan berkandang.
Diketahui, Arema FC sedang menjalani hukuman untuk berkandang di stadion yang jaraknya ratusan kilometer dari Malang. Selain itu, pertandingan kandang juga dilakukan tanpa suporter.
Arema FC sempat mengajukan Stadion Sultan Agung Yogyakarta sebagai kandang mereka menyelesaikan BRI Liga 1 putaran kedua.
Namun dua klub yang berkandang di sana, yakni Hisbul Wathan dan Persiba menyatakan penolakannya terkait keinginan Arema FC.
Mereka menolak Arema FC lantaran menjadi biang Liga 3 di Yogyakarta ikut dihentikan.
Padahal, bagi tim Liga 3 mencari sponsor, donatur dan latihan sudah menjadi kesulitan tersendiri, terlebih lagi harus mengalami penghentian liga. Akhirnya Arema FC batal berkandang di Stadion Sultan Agung.
Terbaru, Arema FC mengajukan Stadion Jatidiri Semarang sebagai kandang mereka.
Dalam laman resmi Arema FC, Singo Edan akan menjamu Borneo FC dan akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang pada Minggu (15/1/2023) mendatang.
“Surat perubahan jadwal sudah kami terima. Untuk laga perdana putaran kedua, Arema FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 15 Januari,” ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto pada Rabu (11/1/2023).
Dalam surat bernomor 009/LIB-KOM/I/2023 tersebut, pertandingan dimajukan sehari jika mengacu pada jadwal sebelumnya yakni pada 16 Januari 2023 di Stadion Sultan Agung Bantul.
“Dalam surat yang kami terima tertera bahwa alasan perubahan adalah penyesuaian jadwal,” tambah Tatang.
Tatang juga meminta doa restu kepada Aremania dan publik sepak bola agar pertandingan dan kompetisi ini berjalan dengan baik.
Secara persiapan, Tatang menilai bahwa Arema FC dalam kondisi siap.
“Kondisi terakhir tim tentu saja dalam kondisi siap. Kami percaya pada kemampuan tim pelatih dan pemain,” papar Tatang. (ade)