Jakarta (pilar.id) – Hari Museum Internasional muncul sebagai hasil dari resolusi yang diadopsi oleh Dewan Museum Internasional pada tahun 1977 di Moskow, Rusia.
Dewan Museum Internasional, International Council of Museums (ICOM), adalah organisasi non-pemerintah internasional yang didirikan pada tahun 1946 dan merupakan lembaga yang mewakili dan memajukan komunitas museum di seluruh dunia.
Resolusi untuk mengadakan acara tahunan Hari Museum Internasional diajukan oleh ICOM dalam pertemuan mereka di Moskow, Rusia.
Tujuan utama dari resolusi tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran publik tentang peran penting museum dalam masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Sejak saat itu, setiap tahun pada tanggal 18 Mei, museum-museum di seluruh dunia merayakan Hari Museum Internasional dengan berbagai kegiatan dan acara yang menekankan nilai dan kontribusi museum bagi masyarakat.
Peringatan Hari Museum Internasional menjadi momentum bagi museum-museum untuk mengundang masyarakat, memperkenalkan koleksi mereka, mengadakan pameran, diskusi, dan kegiatan lain yang melibatkan publik.
Hal ini juga memberikan kesempatan untuk menghargai warisan budaya, mempelajari sejarah, dan mengenali peran museum sebagai institusi pendidikan dan penelitian.
Sejarah munculnya Hari Museum Internasional menegaskan pentingnya peran museum dalam mempertahankan dan mempromosikan kekayaan budaya serta pengetahuan manusia kepada generasi saat ini dan mendatang.
Berikut lima museum dunia yang dinilai memberi kontribusi istimewa dalam peradaban manusia.
British Museum, London
British Museum adalah salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia. Museum ini memiliki koleksi seni dan artefak yang sangat kaya dan mencakup periode sejarah yang luas, dari berbagai budaya dan peradaban di seluruh dunia. British Museum telah menjadi pusat penting untuk mempelajari sejarah, budaya, dan warisan manusia.
Louvre Museum, Paris
Louvre Museum merupakan salah satu museum seni terbesar di dunia. Museum ini terkenal karena koleksi seni klasik dan kontemporer yang luar biasa, termasuk Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. Louvre Museum juga memiliki peran penting dalam mempromosikan seni dan budaya Prancis kepada dunia.
Smithsonian Institution, Washington DC
Smithsonian Institution adalah kompleks museum dan lembaga penelitian terbesar di dunia. Ini terdiri dari beberapa museum, termasuk National Air and Space Museum, National Museum of Natural History, dan National Museum of American History. Smithsonian Institution menyimpan koleksi yang luar biasa dari berbagai bidang, termasuk sejarah alam, seni, teknologi, dan budaya Amerika.
State Hermitage Museum, St. Petersburg
State Hermitage Museum adalah salah satu museum seni terbesar dan paling prestisius di dunia. Museum ini memiliki lebih dari 3 juta karya seni dan artefak yang meliputi berbagai periode sejarah dan budaya, termasuk karya-karya terkenal dari seniman seperti Leonardo da Vinci, Rembrandt, dan Vincent van Gogh.
National Museum of China, Beijing
National Museum of China adalah museum nasional terbesar di Tiongkok. Museum ini memiliki koleksi yang kaya dan beragam tentang sejarah dan kebudayaan Tiongkok, termasuk artefak bersejarah, seni, dan harta nasional yang tak ternilai harganya. Museum ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah panjang dan peradaban kuno Tiongkok.
Museum-museum ini dianggap memberikan kontribusi istimewa dalam memelihara, menyajikan, dan mempromosikan pengetahuan tentang peradaban manusia melalui koleksi mereka yang kaya dan penting. (hdl)