Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, secara resmi melantik Adi Wibowo sebagai Walikota Pasuruan Sisa Masa Jabatan Hasil Pilkada Serentak 2020. Pelantikan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (23/12).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.34-902 Tahun 2024, menyusul pengangkatan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai Menteri Sosial Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Adhy Karyono menekankan pentingnya akselerasi pembangunan di Kota Pasuruan. Ia meminta Adi Wibowo untuk mempercepat proyek infrastruktur, meningkatkan layanan kesehatan, dan mengimplementasikan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo.
“Kalau ada proyek infrastruktur yang bisa dipercepat, segera mulai bulan ini atau awal Januari. Jangan ditunda,” ujar Adhy.
Ia juga mengapresiasi keberhasilan Kota Pasuruan dalam layanan kesehatan, khususnya capaian Universal Health Coverage (UHC) dengan predikat utama pada Agustus 2024. “BPJS Kesehatan sudah berjalan sangat baik, namun indikator kesehatan lain seperti penurunan stunting perlu terus diperhatikan,” tambahnya.
Adhy meminta agar program makan bergizi gratis segera dijalankan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Urusan makan bergizi gratis harus segera kita jalankan,” katanya.
Di akhir acara, Adhy mengajak seluruh kepala daerah di Jawa Timur, termasuk Walikota Pasuruan, untuk terus bersinergi demi menciptakan Jawa Timur yang maju, berkelanjutan, dan mendunia.
“Keberhasilan kabupaten/kota adalah keberhasilan provinsi. Mari kita bersama-sama memastikan setiap program berjalan sesuai target,” ujar Adhy.
Dalam acara yang sama, dilakukan pelantikan Suryani Firdaus Adi Wibowo sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan. Pelantikan dilakukan oleh Isye Adhy Karyono, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Pj. Ketua Dekranasda Jawa Timur.
Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Kota Pasuruan untuk mempercepat pembangunan, meningkatkan kualitas layanan publik, dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat. (adi/hdl)
