Bangkalan (www.pilar.id) – Usai ziarah makam Gubernur Noer, secara spontan bersama Bupati Bangkalan, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meninjau vaksinasi di Pasar Blega, Bangkalan, Senin (11/10/2021).
Tidak berhenti dengan meninjau vaksinasi, Emil blusukan ke dalam pasar menemui satu persatu warga untuk menangkal hoaks tentang vaksinasi.
Beberapa penjual warung didatangi, ada yang belum divaksin dengan alasan tidak membawa KTP dan berjanji akan segera divaksin di kecamatan domisilinya.
Mantan Bupati Trenggalek itu pun juga menemui beberapa ibu-ibu yang ternyata sudah divaksin dan mengatakan bahwa vaksin aman dan tidak berbahaya.
Dalam kesempatan untuk dimintai keterangan, Wagub Emil menceritakan kejadian yang unik saat peninjauan vaksinasi tersebut.
“Ada penjual es berusia 66 tahun yang awalnya bersikukuh tidak perlu divaksin karena dari lahir belum pernah disuntik dan merasa sehat karena jamu, bahkan orang tuanya mencapai usia 125 tahun sebelum meninggal,” ujar Emil.
Namun penjual es tersebut akhirnya melunak dengan mengatakan jika suatu saat ada kesempatan berangkat umroh dirinya tentu tidak akan menolak untuk divaksin, bahkan bersedia memberi pernyataan terbuka bahwa dirinya tidak percaya hoaks vaksinasi yang dikatakan berbahaya bagi nyawa.
Emil pun kemudian menyarankan ke bupati dan kepala puskesmas untuk terus gigih meyakinkan warga untuk mau divaksin, dan memulai dengan mereka yang lebih bersedia divaksin.
“Sedangkan untuk warga yang agak bersikeras seperti bapak penjual es, minimal diyakinkan dulu akan amannya vaksinasi sambil nantinya terus dicoba yakinkan sejalan dengan terus ditingkatkannya cakupan vaksinasi kepada warga-warga lain,” pungkasnya.