Surabaya (pilar.id) – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya meningkatkan pengawasan terhadap sejumlah objek wisata selama libur Lebaran 2025.
Langkah ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung, mengingat jumlah wisatawan diprediksi mengalami lonjakan signifikan.
Menurut Farah Andita Ramdhani, Kepala Bidang Pariwisata Disbudporapar Surabaya, beberapa destinasi wisata favorit seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, dan Kenjeran Park (Kenpark) atau Atlantis Land selalu menjadi pilihan utama wisatawan saat musim liburan.
“Setiap tahun, destinasi ini selalu dipadati pengunjung. Untuk itu, kami telah melakukan pembinaan dan pengecekan langsung ke lokasi guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan,” ujar Farah pada Rabu (2/4/2025).
Standar Keamanan Ditingkatkan di Semua Destinasi Wisata
Dalam rangka menghadapi lonjakan wisatawan, Disbudporapar telah berkoordinasi dengan para pengelola objek wisata guna memastikan bahwa seluruh wahana dan fasilitas umum memenuhi standar keamanan.
“Kami menekankan pentingnya persiapan dari pengelola, mulai dari keamanan wahana hingga pelayanan pengunjung,” tambah Farah.
Selain itu, Disbudporapar juga bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur untuk memastikan bahwa standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) di setiap objek wisata terpenuhi.
Monitoring dan Manajemen Kerumunan Jadi Prioritas
Selama masa liburan, tim Disbudporapar akan melakukan pengawasan langsung ke lapangan untuk memastikan kelancaran operasional destinasi wisata. Monitoring ini mencakup:
- Manajemen kerumunan (crowd management)
- Pengaturan alur pengunjung di loket
- Penambahan petugas keamanan dan layanan informasi
- Pengelolaan parkir yang lebih baik
- Penyediaan satgas kedaruratan dan tim medis
- Peningkatan kebersihan toilet dan musala
“Kami telah memberikan saran perbaikan kepada pengelola wisata agar semua aspek pelayanan dapat berjalan dengan baik selama puncak liburan,” jelas Farah.
Atraksi Khusus untuk Menarik Pengunjung
Tak hanya memastikan keamanan, Disbudporapar juga mendorong pengelola objek wisata untuk menghadirkan atraksi khusus selama libur Lebaran.
“Kami ingin menambah daya tarik wisata melalui atraksi spesial yang hanya tersedia saat libur Lebaran. Ini menjadi daya pikat bagi wisatawan untuk kembali berkunjung,” ungkapnya.
Pemantauan terhadap objek wisata telah dilakukan sejak dua minggu sebelum Lebaran. Bahkan, Disbudporapar bekerja sama dengan pemerintah provinsi untuk melakukan visitasi langsung ke lokasi wisata guna memastikan kesiapan fasilitas dan pengelola.
“Kami terus memantau kondisi objek wisata hingga libur Lebaran berakhir untuk memastikan wisatawan merasa aman dan nyaman selama berkunjung,” tutup Farah.
Dengan persiapan matang ini, wisatawan di Surabaya diharapkan bisa menikmati pengalaman liburan yang lebih nyaman, aman, dan berkesan. (ret/hdl)