Jakarta (pilar.id) – Pelan tapi pasti Everton terus berjuang untuk keluar dari juarang degradasi. Mereka terjarumus ke jurang degradasi setelah kalah ari rival sekota, Liverpool.
Sejak kekalahan tersebut, Everton terus berhasil meraih kemenangan. Setelah berhasil menang tipis dari Chelsea pada Minggu (1/5/2022), Everton kembali mendapatkan hasil positif ketika bertandang ke King Power Stadium melawan Leichester City dengan skor 1-2.
Leichester di sisi lain memang sedang dalam performa yang kurang baik. Dari 5 pertandingan terkahir mereka, Lester tak sekalipun mendapat kemenangan. Tiga kali bermain imbang, dan dua kali kalah masing-masing dari Tottenham Hotspurs dan terbaru dari Roma di semi final Conference Leage.
Everton berhasil menang setelah bermian dengan kokoh di lini belakang. Leicester memulai laga dengan sangat agresif. Mereka bahkan mendapatkan dua peluang ketika pertandingan baru berjalan 5 menit.
Masing-masign dari Patson Daka di menit ke-2 dan Iheanacho di menit ke-4. Namun, justru Everton yang berhasil unggul lebih dahulu di menit 6. Tendangan voli Mykolenko setelah menerima umpan silang dari Iwobi berhasil membuat Everton unggul.
Keunggulan tersebut hanya bertahan 5 menit. Di menit ke-11, Patson Daka membuat Leicester City berhasil menyamakan kedudukan. Kegagalan Mina dan Coleman membuang bola melalui sundulan, membuat bola liar jatuh ke kaki Patson Daka yang berhadapan satu lawan satu dengan Pickford.
Daka pun berhasil menjebol gawang Pickford setelah berhasil menipu kiper Timnas Inggris tersebut dan membuat kedudukan menjadi 1-1.
Semenit berselang, Everton hampir saja kembali unggul. Sayang, tendangan Doucoure setelah mendapatkan umpan dari Gray masih berhasil diselamatkan dengan apik oleh Schmeichel.
Everton benar-benar unggul ketika pertandingan memasuki menit ke-30. Umpan dari sepakan pojok dilepaskan oleh Gray dan berhasil disundul dengan baik oleh Richarlison. Namun, usaha tersebut masih berhasil diblok Schmeichel yang menjatuhkan diri untuk menahan bola masuk ke gawangnya.
Bola yang kembali ke dalam lapangan kemudian disambut oleh tendangan dari Holgate yang berhasil masuk ke dalam gawang. Everton pun unggul 2-1. Hasil ini tak berubah hingga pertandingan berakhir. Everton berhasil tampil solid untuk menggagalkan 16 kali peluang yang dibuat oleh para pemain Leichester City.
Berkat hasil ini, Everton berhasil mentas dari jurang degradasi dan bertengger di posisi ke-16. Dua tingkat dari posisi degradasi. Keberhasilan mereka naik peringkat juga tidak lepas dari kekalahan Leeds United.
Frank Lampard pun menyambut baik keberhasilan anak buahnya. Ia meyakini, Everton terus membangun kepercayaan diri dalam perjuangan menghindari degradasi dari Liga Premier Inggris.
“Saya bangga dengan reaksi para pemain setelah kebobolan,” kata Lampard selepas pertandingan dikutip dari situs resmi Everton, Senin (9/5/2022).
“Mereka terus berjuang. Mereka bermain luar biasa. Saya pikir kami terus membangun kepercayaan diri,” ujarnya menambahkan.
Secara khusus Lampard juga melontarkan pujian ke arah kiper Jordan Pickford yang sepanjang laga berjibaku melakukan sedikitnya empat penyelamatan penting atas percobaan-percobaan dari Harvey Barnes, Daka, dan Nampalys Mendy.
“Momen seperti penyelamatan-penyelamatan Jordan itu penting. Semua pemain jelas penting, tapi Anda membutuhkan momen-momen seperti itu ketika pemain level top menyajikan kemampuannya,” kata Lampard.
Kemenangan atas Leicester sukses mengentaskan Everton dari zona degradasi.
The Toffees kini mendiami urutan ke-16 dengan raihan 35 poin, unggul satu poin atas Burnley dan Leeds United, disertai satu simpanan pertandingan. (fat)