Bandung (pilar.id) – Pemerintah Indonesia memperkuat komitmennya dalam meningkatkan standar layanan kesehatan, khususnya untuk ibu dan anak, melalui peresmian gedung baru Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Peresmian gedung ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, yang didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin pada Kamis (29/8/2024) lalu.
Gedung baru ini diharapkan dapat memberikan rasa tenang dan keyakinan kepada masyarakat mengenai keselamatan serta kesehatan ibu dan anak mereka berkat fasilitas dan pelayanan yang modern dan canggih.
Presiden Joko Widodo menyatakan, “Tata ruangnya sangat bagus, furniturnya sangat bagus, dan yang paling penting, seluruh peralatan rumah sakitnya digital dan modern.”
Dengan adanya fasilitas baru ini, pemerintah berharap dapat menjadikan RS Hasan Sadikin sebagai standar kualitas bagi rumah sakit lainnya di Indonesia. “Jadi, jika ada kebutuhan seperti bayi tabung atau perawatan khusus untuk anak, tidak perlu lagi pergi ke Singapura atau Malaysia. Cukup datang ke RS Hasan Sadikin,” tambah Presiden Jokowi.
Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas rumah sakit di seluruh negeri, termasuk dengan memperbanyak ruang terbuka hijau di area rumah sakit.
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin mengungkapkan bahwa lahan hijau di RSHS akan ditingkatkan dari 20 persen menjadi 32 persen, sambil tetap mempertahankan jumlah tempat tidur yang memadai.
“Jumlah tempat tidur akan meningkat dari 892 menjadi sekitar 1.200-an, dengan tambahan sekitar 490 kamar dan 8 lantai,” jelas Menkes Budi.
Menkes Budi juga mengajak semua pemangku kepentingan untuk merevitalisasi RSHS dalam waktu lima tahun, meskipun awalnya proyek ini direncanakan selesai dalam 17 tahun.
“Mari kita selesaikan dalam 5 tahun, sehingga Bandung dan Jawa Barat memiliki rumah sakit yang hebat, sambil tetap mempertahankan bangunan heritage yang ada,” ungkap Menkes Budi.
Gedung baru Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSHS dilengkapi dengan berbagai alat canggih, termasuk Flow Cytometer, Fetoscopy Set, Laser Ablation, Microplate Multimode Reader, dan Microscope Micromanipulator for Intracytoplasmic Sperm Injection.
Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi, menambahkan bahwa rumah sakit ini menawarkan layanan kesehatan ibu dan anak unggulan, seperti bayi tabung dan ICU NICU PICU yang sangat lengkap.
“Kami juga memiliki layanan unggulan Fetal Therapy, di mana kami dapat melakukan operasi dalam kandungan, bahkan menjahit di dalam kandungan,” kata Rachim.
Peresmian gedung ini menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia, dengan fokus pada kesejahteraan ibu dan anak. (mad/hdl)