Jakarta (pilar.id) – Here We Go! Manchester City memang belum memberikan pernyataan resmi. Namun, Fabrizio Romano sudah melakukan konfirmasi. Striker muda potensial, Julian Alvarez resmi dibeli Manchester City.
Ia dibeli dari River Plate dengan banderol mencapai 18,5 juta poundsterling atau setara dengan Rp358,6 miliar ditambah dengan bonus. Meski telah resmi dikontrak selama 5 musim, Alvarez tidak akan langsung bergabung dengan skuad Manchester City. Ia akan lebih dahulu menjalani masa peminjaman di klub asalnya, River Plate.
Hal ini juga sesuai dengan permintaan River Plate agar mereka bisa memanfaatkan jasa sang penyerang muda ini setidaknya, hingga akhir musim 20212/2022. Julian Alvarez dikabarkan telah lama menjadi incaran utama dari Manchester City setelah gagal mendapatkan penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane pada bursa transfer musim panas lalu.
Alvarez sendiri merupakan produk asli pembinaan River Plate. Pemain kelahiran 31 Januari tahun 2000 ini bergabung dengan akademi River Plate sejak usia 16 tahun. Dua musim bermain di akademi, Alvaarez kemudian menjalani debut pertama ketika berusia 18 tahun di musim 2018-2019.
Di musim perdananya, ia diberikan kesempatan bermain sebanyak 18 kali di berbagai ajang dan hanya mampu mencetak satu gol. Jam terbangnya sedikit demi sedikit terus bertambah setiap musimnya. Di tahun ketiganya bermain di skuad senior pada musim 2020/2021, Alvarez semakin memperlihatkan perkembangan yang menjanjikan.
Di musim tersebut, ia bermain sebanyak 25 kali di segala ajang dan berhasil mencetak 9 gol. 5 gol diantaranya, ia cetak ketika berlaga di Copa Libertadores, Kompetisi tim antar negara di Amerika Selatan. Tampil cukup konsisten, ia pun semakin banyak mendapatkan kepercayaan bermain di musim ini.
Tercata, ia telah tampil sebanyak 45 pertandingan untuk River Plate dan mencetak 22 gol. 20 gol di Liga Argentina dan 2 gol lain di Copa Libertadores. Ia kini menjelma sebagai tulang punggung serangan River Plate. Tidak heran jika River Plate tetap meminta agar Alvarez dipinjamkan sampai akhir musim, meski sudah dibeli oleh Manchester City.
Setelah gagal mendapatkan Hary Kane di bursa transfer Agustus lalu, Alvarez sepertinya bisa menjadi pengganti yang cukup potensial. Apalagi hingga saat ini, Manchester City tidak memiliki banyak pemain di posisi striker. Mereka hanya memiliki Gabriel Jesus.
Meskipun, ada tidaknya striker sepertinya tidak begitu terlihat memberikan dampak besar bagi skuad Pep Guardiola ini. Sebab, hampir semua pemain City bisa mencetak gol dan banyak pemain yang bisa diposisikan sebagi false nine.
Buktinya, City masih menjadi tim tersubur kedua di bawah LIverpool dengan torehan total 55 gol dari 23 pertandingan. Dan tentu saja, kehadiran Avarez musim depan bisa menjadikan City sebagai tim yang lebih berbahaya dan menakutkan. (fat)