Surabaya (pilar.id) – Muhammad Fachrizal Hamdani, mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, berhasil meraih gelar juara I nasional dalam Kompetisi Esai IPSY Fair 2022 gelaran Fakultas Psikologi Unair.
Fachrizal mengangkat gagasan sebuah inovasi bernama ISLIFE atau Islamic Life. Mahasiswa angkatan 2020 ini menjelaskan, ISLIFE merupakan alat untuk memberikan ketenangan bagi mahasiswa yang sering mengalami kecemasan.
Ditambahkan pula, gagasan itu disajikan dengan basis nilai-nilai islami, sesuai tema kompetisi ‘How to Prevent Anxiety and Fear of Missing Out in Gen Z from Spiritual Perspectives’.
“ISLIFE atau Islamic Life merupakan alat untuk menenangkan para mahasiswa yang sering mengalami kecemasan. Di sini saya menggunakan nilai-nilai Islam dalam memberikan aspek ketenangan dalam ISLIFE tersebut,” ungkapnya, Rabu (16/11/2022).
Dikatakan pula, munculnya gagasan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan dia terhadap tingginya angka kecemasan pada mahasiswa.
Lewat alat ini, ia juga berharap bahwa nilai-nilai Islami sebagai pedoman hidup dan pemberi ketenangan bagi umat Islam bisa menguat.
“Ketenangan tersebut sumbernya dari Islam sebagai pedoman hidup. Jadi, gagasan saya ini pada dasarnya berawal dari pengamatan saya pada para mahasiswa yang sering mengalami kecemasan di ranah akademik. Dari situ saya terpantik untuk lebih peduli dan ingin menangani permasalahan tersebut,” ujarnya.
ISLIFE, lanjut dia, juga mengimplementasikan sistem IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligent), dengan bentuk berupa smartwatch atau jam pintar.
“Jadi ISLIFE ini saya modelkan berupa smartwatch dengan dua sistem, yaitu IoT dan Articial Intelligence. Dua sistem itu saya integrasikan dengan nilai-nilai Islam. Implementasinya pada empat fitur, yaitu Live Anxiety Detection, Recitation Qur’an, Dzikir Time, dan Mental Health Test,” terangnya. (feb/hdl)