Mojokerto (pilar.id) – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Mojokerto, Akhmad Jazuli, resmi meluncurkan Cafe Semanggi sebagai bagian dari Program Desa Berdaya di Desa Wonosari, Ngoro. Peresmian ini ditandai dengan pelepasan balon yang dilakukan di Wisata Desa Sumber Dhuwur pada Rabu (9/10/2024).
Acara ini juga dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta perwakilan Forkopimca Ngoro.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Jazuli menyampaikan bahwa Program Desa Berdaya bertujuan untuk memperkuat perekonomian desa melalui pengembangan desa tematik dengan konsep economic branding.
“Dengan mengedepankan kreativitas dan potensi unggulan desa, diharapkan desa tematik ini mampu menjadi ikon yang memperkuat ekonomi lokal,” ujarnya.
Desa Wonosari merupakan desa kedua di Kabupaten Mojokerto yang mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, setelah Desa Kepuhanyar dengan Cafe Jamu-nya. Program ini diapresiasi sebagai langkah penting dalam mendorong kemandirian ekonomi desa. “Kami berharap Wisata Sumber Dhuwur bisa berkembang menjadi destinasi unggulan yang mendukung potensi ekonomi setempat,” tambahnya.
Kepala Desa Wonosari, Takrib, juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan keuangan yang memungkinkan realisasi Cafe Semanggi sebagai inovasi baru di Wisata Sumber Dhuwur. Bumdes Wonosari juga terlibat aktif dalam pengembangan wisata ini. “Kami terus berinovasi agar Sumber Dhuwur bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya,” pungkasnya. (tin/hdl)