Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang pangan, prajurit Yonif 1 Marinir membudidayakan tanaman Talas atau Bentoel di lahan ketahanan pangan Yonif 1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Selasa (22/06/2021).
Dalam penanaman Talas atau Bentoel ada beberapa tahapan yang harus dilakukan diantaranya pengolahan lahan, tanah diolah agar gembur sehingga mudah untuk ditanami, pemilihan bibit talas (bentoel) yang baik, jarak antar tanaman di atur agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan menghasilkan umbi yang besar.
Talas (bentoel) mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi selain umbinya, pelepah daunnya banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, obat maupun pembungkus, sisa umbi dan kulit umbi dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan ikan secara langsung maupun setelah difermentasi.
Komandan Batalyon Infanteri Yonif 1 Mar Letkol Marinir Aang Andy Warta, M. Tr.Opsla menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari pembudidayaan tanaman talas tersebut adalah sebagai alternatif pengganti padi (beras) sehingga memberikan manfaat secara finansial dan banyak manfaat lainnya yang sangat menguntungkan apalagi ditengah merebaknya pandemi Covid-19 yang tidak kunjung berhenti, tanaman ini sangat membantu sekali untuk ketersediaan bahan pangan.
Selama pembudidayan tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.