Jakarta (pilar.id) – Rambut adalah mahkota. Jika pernah mendengar ungkapan ini mungkin ada benarnya. Itu sebabnya, banyak orang rela memilih shampo dan perawatan rambut terbaik untuk mahkotanya.
Banyak orang mencoba ribuan resep agar memiliki rambut yang indah berkilau. Cuma sering kali pendekatan mereka salah, dan mungkin hampir semua orang pernah melakukannya. Berikut beberapa kesalahan dalam merawat rambut.
1. Sampo Murahan
Ya, ini bukan soal harga. Tapi kredibilitas dan kebiasaan coba-coba. Sejumlah sampo mungkin pas untuk menghilangkan kotoran dari rambut. Namun khasiatnya berhenti pada titik itu. Selebihnya, produk jenis sampo ini tidak memiliki bahan tambahan yang mampu meminimalisir kerusakan. Jenis sampo ini juga tidak mampu membuat rambut lebih lembut saat disentuh.
2. Perawatan ke Salon
Rata-rata rambut tumbuh sekitar 0,4 inci sebulan. Namun indikator ini sangat berbeda pada setiap orang dengan jenis rambut dan kondisi kesehatan yang berbeda. Itu diyakini bahwa rambut pendek harus dipangkas sedikit lebih sering daripada rambut panjang, gaya rambut bob dan pixie harus dipangkas setiap 4-6 minggu sekali, rambut panjang sedang dan panjang harus dipangkas setiap 8-10 minggu.
Memangkas rambut tidak membuatnya tumbuh lebih cepat. Rambut tumbuh dari kulit kepala, bukan di ujungnya. Memotong rambut bagus untuk menghilangkan ujung bercabang dan menjaga rambut terlihat bagus dan sehat.
3. Pewarna yang Asal
Mewarnai rambut dengan daun pacar adalah cara tertua yang digunakan di Mesir Kuno untuk mengubah warna rambut. Karena bahan ini sangat populer di seluruh dunia, pewarna nabati ini sering dimanfaatkan untuk produsen tak bertanggung jawab, sehingga penggunaannya malah membuat rambut rusak seketika. Akhirnya, beberapa orang memilih mencukur habis rambutnya lalu menunggu agar rambut tumbuh sehat alami.
4. Tidak Menyisir Rambut
Rambut kusut adalah musuh terbesar dari gaya rambut yang bagus. Diyakini bahwa kekeringan dan dehidrasi rambutlah yang menyebabkan rambut kusut. Lapisan helai rambut yang tidak terlindungi saling menempel, membentuk simpul dan gumpalan. Apalagi jika rambit sering diwarnai dan dicerahkan itu juga tidak baik, semua paparan bahan kimia menyebabkan pengurangan jumlah protein di rambut.
5. Menyisir Rambut Basah
Sering menyisir rambut atau menyisir saat basah juga bisa menjadi penyebab kerapuhan dan kerontokan rambut. Penyebabnya adalah air melemahkan penghalang pelindung serat rambut sehingga membuat rambut menjadi lebih rentan. Jika masih perlu menata rambut setelah keramas, sebaiknya lakukan dengan bantuan sisir bergigi jarang. Hal ini diyakini mengurangi resiko kerusakan rambut dibandingkan jenis sisir lainnya.
6. Rambut Halus yang Panjang
Sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki rambut yang tebal dan mengalir secara alami. Bagaimanapun, mereka yang memiliki rambut halus atau tipis tidak perlu marah karena gaya rambut dan tatanan rambut yang dipilih dengan benar dapat mengubah rambut yang paling lemah menjadi rambut yang indah.
7. Sisir yang Salah
Bukan hanya stres atau pola makan yang salah yang dapat menyebabkan kerontokan rambut yang signifikan, tetapi juga penggunaan sisir atau sikat. Jika digunakan salah, itu berkontribusi pada munculnya kerapuhan yang berlebihan dan rambut kusut. Namun, masih ada kemungkinan meminimalisir hal tersebut dengan menyisir mulai dari bawah hingga ke akar. (put)