Surabaya (pilar.id) – Pelantikan 12 Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten dan kota untuk masa jabatan satu tahun ke depan berlangsung di Ruang Hayam Wuruk Sekretariat Daerah Jawa Timur pada Selasa (26/9/2023). Pelantikan ini dipimpin oleh Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, juga hadir dalam pelantikan dan serah terima jabatan Penjabat Ketua TP PKK kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Nomor 11-23/KEP/PKK.Prov/IX/2023. Dari 12 Penjabat Ketua TP PKK kabupaten dan kota yang dilantik, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bondowoso: Hj. Ratih Bambang Soekwanto.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang: Rahayu Jati Sakti Asih, S.Pd.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo: Rita Erik Susanti Ugas, Amd, Keb.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan: Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto, SST.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pamekasan: Yenni Masrukin.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Jombang: Yayuk Dwi Irawanti Sugiat, S.Pd.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk: Eka Haryati Taruna.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bojonegoro: Dian Adiyanti Adriyanto.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Madiun: Evi Martiani Tontro Pahlawanto, S.P.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Magetan: Siti Fatonah Hergunadi.
- Pj. Ketua TP PKK Kota Malang: Dra. Hj. Hanik A. Wahyu Hidayat.
- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Tulungagung: Diana Puspitasari Heru Suseno, STP, MT.
Dalam sambutannya, Emil menyampaikan apresiasi kepada mantan Ketua TP PKK kabupaten dan kota yang telah pensiun. Dia mengakui bahwa PKK memiliki peran penting dalam pemerintahan Jawa Timur, karena pemerintahan tidak hanya membutuhkan pendekatan birokrasi, tetapi juga pendekatan keluarga. PKK memiliki peran strategis dalam menggerakkan masyarakat.
Emil juga menekankan bahwa keluarga merupakan unit paling efektif untuk membangun masyarakat. Pendekatan berbasis keluarga telah terbukti efektif dalam menangani berbagai masalah dan program pemerintah, seperti yang terjadi selama pandemi COVID-19. Oleh karena itu, PKK adalah organisasi yang paling tepat untuk menjadi penggerak pembangunan berbasis keluarga.
Sementara Ketua TP PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, juga mengapresiasi kinerja para mantan Ketua TP PKK kabupaten dan kota yang telah pensiun. Dia mengakui bahwa tantangan-tantangan yang dihadapi setiap tahun dapat berbeda, baik dalam skala lokal maupun nasional. Dia mendorong Penjabat Ketua TP PKK yang baru dilantik untuk tetap semangat dalam melayani masyarakat.
Arumi juga meminta para mantan Ketua TP PKK untuk tetap memberikan masukan dan arahan kepada Penjabat Ketua TP PKK yang baru untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam mewujudkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah.
Pelantikan ini merupakan langkah penting dalam menjaga kontinuitas pemberdayaan keluarga dan masyarakat di Jawa Timur melalui PKK. (tok/ted)