Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, telah dianugerahi Foreign Minister’s Commendations for FY 2023 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang. Penghargaan prestisius ini diterimanya secara langsung dari Konsulat Jenderal Jepang, Takeyama Kenichi, di Graha Family, Surabaya, pada Selasa (7/11/2023) lalu.
Emil Dardak dianugerahi penghargaan ini atas kontribusinya dalam Promotion of Mutual Understanding Between Japan and Indonesia.
Kontribusi besar Emil dalam mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia juga diakui dan diapresiasi.
Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/11/2023), Emil mngatakan jika penghargaan ini sangat berarti bagi dirinya. Apalagi Emil menyelesaikan gelar S2 dan S3-nya di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.
“Saya merasa senang sebagai putera Indonesia yang berkesempatan menempuh pendidikan tinggi di Jepang. Ternyata segala upaya yang kami lakukan sejak lulus sampai hari ini mendapat apresiasi dari pemerintah Jepang,” ungkapnya.
Wagub Emil berharap bahwa kedepannya hubungan antara Jepang dan Indonesia akan terus berkembang. Kerjasama antara kedua negara ini diharapkan dapat membuka banyak peluang di berbagai sektor yang bermanfaat, termasuk untuk wilayah Jawa Timur.
Sementara Konjen Jepang, Takeyama, menyatakan bahwa Emil adalah sosok yang pantas menerima penghargaan ini. Emil telah banyak membantu Jepang dalam hubungannya dengan Indonesia.
Menurutnya, Emil adalah generasi ketiga dalam hubungan Jepang-Indonesia setelah mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah ke-1 Ginandjar Kartasasmita dan Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel.
Diketahui, penghargaan ini diberikan kepada individu dan kelompok yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam kancah internasional dan mempromosikan persahabatan antara Jepang dan wilayah lain.
Tahun ini, penghargaan Menlu Jepang diberikan kepada 187 individu dan 63 kelompok, dengan sebagian besar berada di luar Jepang.
Acara penyerahan penghargaan juga dihadiri oleh Deputy Pendidikan dan Kebudayaan Jepang, Nakagome, Istri Konjen Jepang, Mei Ishii, Wakil Konjen Jepang, Ishii, dan Ketua TP-PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin. (hdl)