Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menggelar apel terakhir bersama ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Senin (12/2/2024). Hari ini menandai penutupan periode pertama kepemimpinan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
“Dengan hari ini, tanggal 12 Februari, kami menyelesaikan masa jabatan kami, saya dan Pak Emil untuk periode ini,” ujar Gubernur Khofifah dalam arahannya.
Khofifah secara khusus mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran pemerintah provinsi Jawa Timur yang telah mendukungnya selama memimpin provinsi ini. Ia menekankan bahwa prestasi Jawa Timur tidak terlepas dari dedikasi, kerja keras, kebersamaan, perjuangan, dan pengorbanan semua pihak.
“Dalam lima tahun terakhir, Jawa Timur telah meraih berbagai penghargaan dari berbagai sektor. Ini adalah hasil kerja keras semua jajaran Pemprov Jatim, terutama mereka yang terlibat langsung dalam pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Khofifah juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga kinerja terbaik agar prestasi yang telah diraih dapat dipertahankan.
Selain itu, ia menyoroti beberapa proyek yang masih dalam tahap penyelesaian, seperti penyerahan tanah dari Kementerian PUPR untuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Madura dan pembangunan Sustainable Urban Mobility Plan di wilayah Surabaya raya, Lamongan, Tuban, dan Jombang.
“Saya berharap semua proyek ini dapat diselesaikan dengan baik sesegera mungkin,” tegasnya.
Selain itu, Khofifah juga mengajak seluruh jajaran Pemprov Jatim untuk terus menjaga tradisi membaca shalawat dan menyantuni anak yatim, yang telah menjadi bagian dari ikhtiar spiritual untuk meraih keberkahan dan kesuksesan.
Di akhir pidatonya, Khofifah mengajak semua pihak untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan di Jawa Timur serta meninggalkan hal-hal yang tidak baik.
“Teruslah menjaga kebaikan dan meninggalkan yang kurang baik. Mari kita jaga persaudaraan, menjaga keamanan, dan ketentraman di Jawa Timur. Saya dan Pak Emil pamit,” tutupnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf atas kerjasama selama ini. Ia menegaskan bahwa selama lima tahun terakhir, kultur CETTAR (Cepat, Efektif, Tanggap, Transparan, Akuntabel, dan Responsif) telah diterapkan di hampir semua bidang oleh Pemprov Jatim.
“Keberhasilan Jawa Timur saat ini tak lepas dari kepemimpinan Gubernur Khofifah. Kami mendoakan kesuksesan beliau di masa mendatang,” ujarnya.
Apel terakhir ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur. (rio/ted)