Jakarta (pilar.id) – Sebagai Duta Komunikasi World Water Forum ke-10, Cinta Laura mengungkapkan strateginya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya konservasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
“Dengan kampanye yang berfokus pada video, infografis, dan media sosial, kami berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi air,” ungkap Cinta dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Cinta merinci rencananya untuk menyelenggarakan lokakarya dan program penjangkauan yang menjangkau komunitas secara langsung. Lokakarya tersebut akan membahas teknik pengumpulan air hujan, pengoptimalan penggunaan air di rumah tangga dan pertanian, serta strategi pelestarian ekosistem air.
Lebih lanjut, Cinta menegaskan pentingnya kerjasama dengan organisasi lokal, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam mempromosikan konservasi air.
Sebagai komisaris PT Maharaksa Biru Energi Tbk, Cinta Laura memberikan komitmennya untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan. Dia juga aktif terlibat dalam menyelenggarakan seminar dan diskusi dengan universitas untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa akan isu lingkungan.
“Mendidik setiap individu adalah kunci untuk mendorong kesadaran akan lingkungan. Tanpa pemahaman yang kuat tentang dampaknya terhadap kesejahteraan kita, sulit untuk menciptakan perubahan positif dalam perilaku masyarakat,” paparnya.
Cinta juga berencana untuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi lokal dalam kampanyenya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
“Kami bertujuan untuk membangun keterlibatan jangka panjang masyarakat dalam menjaga sumber daya air dan lingkungan untuk masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
World Water Forum ke-10 direncanakan akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 18-24 Mei 2024. Forum tersebut akan membahas isu-isu penting seperti konservasi air, sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam. (ret/hdl)