Jakarta (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendorong generasi Z atau Gen Z agar terus meningkatkan dan memperkuat keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Hal ini disampaikannya dalam sebuah dialog inspiratif dengan tema “Inspirasi Muda, Aksi Nyata: Peran Anak Muda Untuk Menguatkan Ekonomi Kreatif, Merawat Lingkungan dan Menumbuhkan Diversity” di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Emil menekankan pentingnya peningkatan keterampilan mengingat perkembangan pesat dan kemajuan teknologi saat ini. Dalam pandangannya, kecepatan perubahan zaman memerlukan keterampilan dan keahlian yang memadai agar tidak tertinggal.
“Dengan semakin cepat dan pesatnya perkembangan zaman saat ini, jika tidak diimbangi dengan kemampuan atau skill yang mumpuni, maka kita akan tertinggal jauh,” ujarnya.
Selain keterampilan, Emil juga menyoroti pentingnya pengembangan kreativitas oleh Gen Z untuk menjawab kebutuhan era saat ini. Menurutnya, peluang kerja saat ini sangat berbeda, dan pemandangan pekerjaan telah mengalami perubahan luar biasa. Untuk itu, Gen Z perlu berani bekerja secara independen, misalnya sebagai content creator, desainer grafis, web programmer, dan bidang lainnya.
“Iklim pekerjaan berubah, dan masa depan bagi Gen Z adalah harus berani bekerja secara independen. Seperti menjadi content creator, desainer grafis, web programming, dan lainnya,” ungkapnya.
Emil juga mengungkapkan bahwa 60 persen perekonomian Indonesia berasal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah, kata Emil, terus mendorong sektor UMKM agar tetap bertahan dan berkembang. Salah satu upaya konkret di Jawa Timur adalah pembentukan Millennial Job Center, tempat bagi para milenial untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan portofolio, dan meningkatkan keterampilan guna mendukung pengembangan dan keberlangsungan UMKM.
“Pemerintah mendorong 460 triliun untuk kredit usaha rakyat (KUR) supaya finance itu lebih banyak diakses oleh UMKM,” tambahnya.
Emil berharap agar Gen Z aktif terlibat dalam forum-forum yang dapat membuka wawasan dan memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan bangsa dan negara.
“Maka inilah pentingnya forum-forum seperti dialog bermakna ini, inilah investasi kita untuk memikirkan masa depan,” pungkasnya. (hen/hdl)