Jakarta (pilar.id) – Dalam acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar menyampaikan doa agar pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, mampu sukses menjalankan tugasnya yang besar dan penuh tantangan.
Miftachul Akhyar menyatakan, “Kita doakan beliau bisa menjalankan amanat yang besar, berat, dan penuh tantangan ini sukses.” Ia juga menegaskan pentingnya doa bagi pemimpin yang adil, merujuk pada perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah.
“Pemimpin yang adil akan membawa keberkahan hidup dunia dan akhirat,” tambahnya.
Dalam doanya, Miftachul Akhyar juga berharap agar Prabowo mampu menjadi pemimpin yang adil selama lima tahun ke depan. Ia meyakini bahwa langkah awal yang baik akan mendatangkan keberkahan.
“Dengan kekayaan yang dimiliki negara kita, keberkahan akan merata. Orang yang memulai langkah perjuangannya dengan kebaikan, maka dia akan merasakan pada akhir amanahnya juga cemerlang,” ujarnya.
Miftachul Akhyar juga mengungkapkan rasa syukurnya atas terpilihnya Prabowo sebagai pemimpin negara. Ia mengenang kebersamaan dengan Prabowo sejak tahun 1996 saat masih menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam.
“Ia datang memenuhi undangan seminar di PBNU. Saya mendengar arahan-arahan luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan di masa-masa yang akan datang,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Miftachul Akhyar juga menyoroti komitmen Prabowo untuk selalu mencari bimbingan dan arahan dari NU.
“Ia selalu ingin mendapat bimbingan arahan dari PBNU, Insha Allah sampai sekarang ini komitmennya,” katanya.
Selain Miftachul Akhyar, Wakil Rais ‘Aam PBNU K.H. Anwar Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut juga mendoakan kesuksesan bagi pasangan presiden dan wakil presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran.
“Marilah kita doakan mudah-mudahan selalu diberi kesehatan oleh Allah, diberi keselamatan oleh Allah, diberi kesuksesan memimpin bangsa ini oleh Allah, diberi perlindungan dan rida dari Allah,” ujarnya.