Surabaya (pilar.id) – Annisa Salsabila Dwi Nugrahani tentu boleh tersenyum bangga. Karena mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) ini berhasil meraih penghargaan Outstanding Abstract dan memenangkan Travel Grants Award 2024.
Penghargaan ini diraih Annisa saat menyampaikan presentasi dalam konferensi internasional ke-21 Japanese Society of Medical Oncology (JSMO) 2024. Acara tersebut berlangsung dari tanggal 22 hingga 24 Februari 2024, di Nagoya Congress Center, Jepang.
Presentasi Annisa fokus pada terapi kanker darah, khususnya mengenai Diffuse Large B-cell Lymphoma. Dalam presentasinya, Annisa memperkenalkan metode terapi baru untuk kanker darah tersebut. “Diffuse large B-cell lymphoma merupakan salah satu keganasan darah yang umum, namun terapi yang ada saat ini masih memiliki kekurangan,” ungkapnya.
Annisa juga memperkenalkan inovasi terapi terbaru, yaitu Dose-Adjusted EPOCH-R, untuk kanker darah. Namun, sebelum inovasi ini dapat diimplementasikan sepenuhnya, perlu dilakukan analisis lebih lanjut terkait efikasi dan keamanannya. Untuk itu, Annisa bersama rekannya dari Universitas Indonesia melakukan meta-analisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam.
Annisa mengaku bahwa mengikuti konferensi ini merupakan tantangan tersendiri mengingat kesibukannya sebagai mahasiswa kedokteran. Namun, keberhasilannya membawa penghargaan ini merupakan hasil dari kerja kerasnya. “Seluruh persiapan saya dilakukan saat menjalani stase mayor bedah, yang pada awalnya agak sulit untuk membagi waktu,” tuturnya.
Meski menghadapi berbagai kesulitan, Annisa tetap termotivasi oleh topik yang menarik. “Kami merasa topik ini sangat menarik, itulah yang membuat kami terus maju hingga akhirnya memenangkan penghargaan ini,” ungkapnya.
Bagi Annisa, pengalaman ini sangat berharga. Ia mendapat kesempatan untuk melakukan presentasi di depan para ahli onkologi dari seluruh dunia dalam acara terbesar subspesialis onkologi medik di dunia. Meskipun sebagai seorang dokter muda, Annisa tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik. “Pengalaman ini sangat berharga bagi saya, terutama karena saya masih baru dalam bidang ini,” ujarnya dengan antusias. (ipl/hdl)