Pontianak (pilar.id) – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperluas layanan dan akses perbankan di Pontianak dengan menjalin kolaborasi dengan Universitas Tanjungpura (Untan). Hal ini sebagai upaya untuk memberikan solusi finansial yang relevan bagi masyarakat dan para pelaku usaha di kota tersebut.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara CIMB Niaga dan Untan, yang dihadiri oleh Head of Region Jakarta A dan Kalimantan CIMB Niaga, Evita Barliana, Branch Area Head Kalimantan II CIMB Niaga, Mariany, serta Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., FCB.Arb. MoU tersebut dilakukan di kampus Untan, Pontianak pada Senin (20/5/2024).
Sebagai bagian dari inisiatif ini, CIMB Niaga juga mengadakan acara Kejar Mimpi Talks dengan tema ‘Semua Orang Bisa Jadi Influencer’ yang diikuti oleh ribuan mahasiswa Untan. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi anak muda agar terus semangat mengejar mimpi, sambil memperkenalkan CIMB Niaga sebagai bank yang sesuai untuk segmen anak muda.
Evita Barliana menyatakan, “Kami bangga dapat bermitra dengan Untan sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Kalimantan. Kami optimis kemitraan strategis ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua institusi dalam menyediakan kemudahan akses produk dan layanan perbankan untuk seluruh civitas akademika.”
Selain kolaborasi dengan Untan, CIMB Niaga juga mengadakan acara Ngobrolin Biznis (NGOBIZ) dengan tema Pajak dan Berbisnis: Strategi Pengelolaan Pajak untuk Optimalisasi Bisnis Perusahaan. Acara ini memberikan wadah bagi para pelaku usaha untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan bersama para pakar, dengan harapan menghasilkan solusi yang dapat memperkuat bisnis nasabah.
Dengan berbagai inisiatif ini, CIMB Niaga terus meningkatkan customer experience dan memberikan nilai tambah bagi nasabahnya di Pontianak. Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional, yang pada kuartal pertama 2024 melaporkan laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2,2 triliun, naik 7,8 persen year-on-year (Y-o-Y).
CIMB Niaga juga menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid, dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,5 persen dan 84,2 persen. Total aset konsolidasian CIMB Niaga mencapai Rp333,0 triliun per 31 Maret 2024, memperkuat posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.
Total Dana Pihak Ketiga (DPK) CIMB Niaga meningkat menjadi Rp248,0 triliun (+3,3 persen Y-o-Y), dengan rasio current account and savings account (CASA) yang baik sebesar 64,6 persen. CIMB Niaga juga terus fokus pada pengembangan perbankan Syariah, di mana Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga berhasil mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia.
Dengan komitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi nasabah dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, CIMB Niaga siap untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan memprioritaskan kebutuhan para stakeholders. (usm/ted)