Banyuwangi (pilar.id) – Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyuwangi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin, bersama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM), mengajak ratusan peserta didik dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD) untuk bermain bersama menggunakan permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Hal ini sebagai bentuk dukungan Ibu Negara terhadap Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Agustus 2022.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghidupkan kembali berbagai permainan tradisional di seluruh daerah guna mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Gerakan Sekolah Sehat berfokus pada tiga pilar utama, yaitu sehat fisik, sehat gizi, dan sehat imunisasi. Dalam kunjungan ini, fokusnya adalah pembiasaan sehat fisik dengan bermain permainan tradisional.
Para pejabat dan peserta didik bermain berbagai permainan tradisional seperti ular naga, patheng dudu, engklek, bola bekel, babalonan sarung, kuartet Banyuwangi, hingga melukis layang-layang. Kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan nilai budaya Indonesia, meningkatkan kebugaran peserta didik, dan membentuk karakter bergotong-royong.
Selain bermain permainan tradisional, dalam rangkaian kunjungan tersebut, Ibu Negara dan rombongan juga melakukan aksi demo cuci tangan dengan sabun dan air mengalir bersama peserta didik PAUD. Hal ini untuk menekankan pentingnya kebersihan dan hidup sehat.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Bidang 1 OASE KIM dengan dukungan dari Kementerian Agama dan Kemendikbudristek, khususnya Direktorat SD, juga menyerahkan bantuan donasi berupa buku bacaan bermutu kepada 26 sekolah dan dua pojok baca di dua sekolah SD di Kabupaten Banyuwangi, dengan total lebih dari 2.000 buku. Donasi buku ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak dan kemampuan literasi mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaborasi untuk mendorong Gerakan Sekolah Sehat dan menghidupkan kembali permainan tradisional sebagai cara untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkarakter di Indonesia. (mad/hdl)