Jakarta (pilar.id) – Netflix resmi merilis dokumenter berjudul A Deadly American Marriage pada 9 Mei 2025. Film ini mengangkat kisah nyata tragis yang menggemparkan publik: kematian Jason Corbett, pria asal Irlandia, yang tewas secara brutal di tangan istrinya, Molly Martens, dan ayah mertuanya, Thomas Martens, seorang mantan agen FBI.
Kisah Jason dan Molly awalnya tampak seperti dongeng modern. Setelah kehilangan istri pertamanya pada 2006, Jason yang tinggal di Limerick, Irlandia, menyewa Molly — seorang au pair asal Amerika — untuk membantunya mengurus dua anaknya, Jack dan Sarah. Hubungan mereka berkembang menjadi cinta, dan pada 2011, keluarga kecil ini pindah ke Lexington, North Carolina, Amerika Serikat.
Namun, pada 2 Agustus 2015, kehidupan mereka berubah drastis. Jason ditemukan tewas akibat luka parah di rumah mereka. Molly dan ayahnya mengklaim bahwa tindakan mereka merupakan bentuk pembelaan diri.
Pada 2023, Molly menerima dakwaan tanpa pengakuan bersalah, sedangkan Thomas mengaku bersalah atas tuduhan pembunuhan sukarela demi menghindari persidangan. Keduanya dibebaskan dari penjara pada Juni 2024, keputusan yang kembali memunculkan kontroversi.
Disutradarai oleh Jessica Burgess (Rich & Shameless, American Monster) dan Jenny Popplewell (What Jennifer Did, American Murder: The Family Next Door), dokumenter ini menyajikan wawancara eksklusif dengan Molly, Thomas, anak-anak Jason — Jack dan Sarah — serta saudara perempuannya, Tracey Corbett-Lynch dan suaminya David. Perspektif yang saling bertentangan dari masing-masing pihak memperkuat teka-teki di balik kasus ini.
Selain mengupas kejadian tragis tersebut, film ini juga menyoroti polemik perebutan hak asuh Jack dan Sarah, yang kala itu baru berusia 10 dan 8 tahun. Kini, keduanya tinggal di Irlandia bersama wali mereka, Tracey dan David.
A Deadly American Marriage mengajak penonton untuk menggali kebenaran yang tersembunyi di balik kehidupan yang tampak bahagia namun berakhir tragis. Kisah ini bukan sekadar tentang cinta yang kandas, tetapi juga tentang keadilan, trauma, dan perbedaan versi kebenaran. (ret/hdl)