Jakarta (pilar.id) – Jangan buru-buru berburuk sangka jika ban Anda lebih cepat aus dari milik tetangga. Merek sama, waktu beli bebarengan. Kok rusak duluan?
Karena kerusakan ban, bisa bersumber dari banyak hal. Potensi terbesar adalah karena perawatan dan perilaku berkendara. Jadi, sebelum ngomel di sosial media, ada baiknya jika kita memahami hal-hal berikut ini.
Tekanan Angin Ban
Mengutip data Rubber Manufacturer Association (RMA), 90 persen pengemudi di Amerika Serikat tidak melakukan pemeriksaan terhadap tekanan angin ban. Padahal tekanan angin jadi bagian terpenting dalam perawatan ban. Kalau mau berusaha, kita bisa mudah mendapat informasi tekanan angin yang dianjurkan oleh merek mobil.
Rotasi Ban Secara Teratur
Memang bikin capek sih. Mesti lepas pasang ban di periode tertentu. Tapi kebiasaan ini, selain bikin badan makin sehat, juga bisa membuat tingkat aus ban jadi merata. Nah, rotasi ban pertama adalah bagian yang paling penting. Gunakan pola rotasi dan tekanan angin yang sesuai dengan anjuran dari merek mobil. Logika sederhana, ban untuk semua musim sebaiknya dirotasi dengan model kanan-depan dipindah ke kiri-belakang. Demikian pula sebaliknya.
Perhatikan Tingkat Aus Ban
Perhatikan permukaan ban dengan benar. Untuk model atau merek tertentu, indikator aus berupa gambar segitiga, kode tulisan berupa TWI atau Tread Wear Indicator. Kalau sudah aus, telapak atau kembang ban di sekitar tanda itu akan menghilang.
Fixed, Jangan Asal Ngebut
Gaya berkendara adalah penetu utama keawetan ban. Hindari ngebut, sebab kecepatan tinggi dapat meningkatkan temperatur ban. Suhu panas membuat ban cepat aus dan mengurangi kekuatan ban. Penting juga, hindari berbelok dengan kecepatan tinggi yang biasanya diikuti mengerem secara tiba tiba. Hal lain, tidak mengendarai mobil di pinggir jalan atau jalan berlubang.
Balancing Tepat Waktu
Soal biaya? Sekarang mari berhitung. Pertama, tentu tentang keselamatan. Kedua, demi keselamatan. Ban kendaraan sebaiknya di balancing saat pertama kali akan dipasang atau setelah diperbaiki kemudian dipasang lagi ke mobil. Indikator lain, ketika Anda merasa ada getaran saat berkendara.
Diluar itu ada hal penting lain yang patut dipertimbangkan, seperti spooring, servis reguler, dan kebiasaan memasang ban dari merk, tipe atau nomor seri, model kembang dan ukuran yang sama untuk keselamatan. Yuk, jaga kualitas berkendara. (usm)