Jakarta (pilar.id) – Performa buruk Juventus terus berlanjut. Setelah kalah 2-0 dari AC Milan di akhir pekan lalu. Juventus kembali mengalami kekalahan pada Selasa (11/10/2022) malam tadi.
Pada pertandingan keempat Grup H Champions League, Juventus kalah dari Maccabi Haifa di Stadion Sammy Ofer dengan skor 2-0. Padahal pekan lalu, Jumat (6/10/2022) Juventus berhasil mengalahkan Maccabi Haifa dengan skor 3-1.
Hasil buruk ini, membuat tekanan agar Massimiliano Allegri dipecat semakin keras disuarakan. Namun, seperti yang disampaikan Fabrizio Romano, posisi Allegri sebagai pelatih Juventus masih aman.
Allegri pun menyebut kondisinya saat ini sebagai tantangan. Semakin sulit tantangannya, akan jadi semakin indah. Setidaknya, itulah yang disampaikan Allegri usai pertandingan melawan Maccabi Haifa.
Pada pertandingan tersebut, dua gol Maccabi Haifa diborong oleh Omer Atzili. Kekalahan ini pun membuat peluang Juventus melaju ke babak 16 besar semakin kecil.
Sebab, mereka masih di posisi ketiga dengan tiga poin dari empat laga. Benfica dan Paris Saint-Germain di atas Juventus dengan tujuh poin dan masih menyisakan tiga laga.
Sementara itu Maccabi juga masih berada di dasar klasemen dengan tiga poin. Klub Israel itu kalah selisih gol dari Juventus.
Maccabi menciptakan peluang pada menit ke-3 lewat bola sundulan Frantzdy Pierrot dari jarak dekat, namun masih bisa ditepis Wojciech Szczesny.
Gawang Juventus bobol pada menit ke-7 ketika bola umpan langsung yang mengarah ke kotak penalti berhasil disambar dengan sundulan Omer Atzili untuk membuat Maccabi unggul 1-0.
Pada menit ke-11 Maccabi kembali mengancam Juventus. Kali ini lewat eksekusi tembakan bebas Tjaronn Chery yang masih membentur mistar gawang.
Sampai laga berjalan 15 menit, Juventus belum sanggup melepaskan tembakan. Usaha dari Si Nyonya Tua selalu kesulitan menembus ke kotak penalti Maccabi.
Kemudian, Juventus harus kehilangan Angel Di Maria pada menit ke-24. Pemain sayap asal Argentina itu digantikan oleh Arkadiusz Milik setelah tertatih dengan memegangi pahanya.
Sebelas menit kemudian Maccabi nyaris merobek gawang Juventus. Atzili melepaskan tembakan voli di kotak penalti, tetapi bola melebar tepis di sisi gawang.
Pertahanan Juventus diacak-acak Maccabi pada menit ke-40. Barisan belakang Bianconeri kesulitan mengambil bola dari kaki Dean David, sampai akhirnya tembakannya diblok bek Juventus.
Maccabi memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-42. Atzili lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan terukur ke pojok atas gawang.
Juventus coba merespons cepat. Ada bola sundulan Dusan Vlahovic yang masih bisa ditepis kiper Maccabi dan Arek Milik gagal melakukan rebound. Skor 2-0 bertahan untuk Maccabi sampai turun minum.
Butuh kemenangan untuk lolos ke babak 16 besar, Juventus membuat dua pergantian di awal babak kedua. Filip Kostic dimasukkan dengan menarik Weston McKennie dan Manuel Locatelli dimainkan dengan mengganti Leandro Paredes.
Pergantian tersebut cukup memberikan pengaruh pada 10 menit awal babak kedua. Juventus mampu mengurung Maccabi dan nyaris menjebol gawang lewat sundulan Daniele Rugani.
Sampai laga berjalan satu jam, Juventus belum bisa membobol gawang Maccabi. Situasi itu membuat anak asuh Massimiliano Allegri terjepit.
Juan Cuadrado masih juga belum bisa merobek gawang Maccabi pada menit ke-80. Bola tembakannya dari dalam kotak penalti ditepis kiper.
Tidak ada gol tambahan sepanjang babak kedua. Juventus harus rela pulang dengan tangan kosong. (fat)