Jakarta (pilar.id) – Leani Ratri Oktila, atlet putri bulu tangkis Indonesia, berhasil menyumbangkan tiga medali emas bagi Indonesia dalam Asean Para Games ke-12 yang diadakan di Phnom Penh, Kamboja. Oktila meraih medali emas dalam nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Prestasi ini dianggap sebagai persiapan penting bagi Oktila dalam menghadapi Asian Para Games di Hangzhou dan Paralimpiade 2024 di Paris. “Ajang ini bisa dianggap sebagai pemanasan menuju Asian Para Games dan Paralimpiade Paris, karena hanya negara-negara Asia Tenggara yang berpartisipasi,” kata Ratri di Badminton Hall, Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, pada Jumat (9/6/2023).
Menurut Oktila, faktor mental dan kepercayaan diri sangat penting dalam persiapan menghadapi berbagai kompetisi multievent dunia. Ia mengungkapkan bahwa ia langsung memulai persiapan setelah melahirkan anak pertamanya. “Mungkin karena saya memiliki keyakinan diri yang kuat. Setelah melahirkan anak pertama, saya langsung kembali berlatih seperti biasa,” ujar Oktila, yang lahir di Siabu, Bangkinang, Kampar, pada 6 Mei 1991.
Oktila juga menyampaikan bahwa ia mengikuti program-program pelatnas Asean Para Games ke-12 dan bekerja sama dengan dokter, fisioterapis, dan pelatih untuk mengejar setiap ketinggalan. Sejak tahun 2018 dan 2019, Oktila telah dinobatkan sebagai Atlet Bulu Tangkis Putri Terbaik oleh BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia).
Ia mengaku tidak mengalami kendala serius dalam persiapannya menjelang Asian Para Games Hangzhou 2023 mendatang. “Kondisi fisik saya sangat baik,” tegasnya.
Tentang target yang ingin dicapai, Oktila menyatakan bahwa pihak pelatih yang menentukan, namun secara pribadi, ia berharap dapat meraih tiga medali emas. “Semoga saya bisa meraih tiga medali emas,” tambah Oktila dengan semangat. (ret/hdl)