Jakarta (pilar.id) – Audi melaporkan pengiriman sekitar 1,7 juta kendaraan secara global pada 2024, termasuk lebih dari 164 ribu model listrik penuh.
Meski mengalami penurunan hampir 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Audi tetap optimis dengan strategi produk barunya.
Dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (18/1/2025), CEO Audi, Gernot Döllner, menegaskan bahwa 2024 merupakan fase transisi menuju portofolio baru perusahaan.
Audi meluncurkan lebih dari 20 model baru pada 2024 dan 2025, termasuk kendaraan listrik seperti Audi Q6 e-tron dan Audi A6 e-tron, serta kendaraan mesin pembakaran seperti Audi A5 dan Audi Q5.
“Kami memiliki visi yang jelas untuk merevolusi teknologi dan produk kami,” kata Döllner. Ia menambahkan bahwa tantangan ekonomi global dan persaingan ketat menjadi faktor utama penurunan angka penjualan, namun Audi yakin akan mencapai tujuan jangka panjangnya.
Performa Penjualan Regional
Audi mengirimkan sekitar 466 ribu kendaraan di Eropa, turun 6 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kendaraan listrik menyumbang hampir 81 ribu unit, naik 6 persen. Model paling laris di Eropa adalah Audi A3 (84 ribu unit), Audi Q3 (79 ribu unit), dan Audi Q4 e-tron (57 ribu unit).
Di Jerman, pengiriman mencapai lebih dari 198 ribu unit (–21 persen), termasuk sekitar 22 ribu kendaraan listrik penuh (–33 persen).
Di Amerika Utara, Audi menjual hampir 241 ribu kendaraan (–13 persen), termasuk hampir 29 ribu kendaraan listrik penuh (–6 persen).
Model performa tinggi Audi Sport mencatat lebih dari 9 ribu pengiriman di AS, angka terbaik sepanjang sejarah (+4 persen).
Di pasar China yang kompetitif, Audi mengirimkan lebih dari 649 ribu kendaraan, turun sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara di pasar berkembang dan luar negeri lainnya mencapai lebih dari 116 ribu unit, mengalami penurunan 18 persen.
Masa Depan Audi: Elektrifikasi dan Diversifikasi
Marco Schubert, Anggota Dewan Penjualan dan Pemasaran, menjelaskan bahwa Audi memadukan tiga pendekatan dalam produknya: mobil listrik, hybrid plug-in, dan kendaraan mesin pembakaran. “Pendekatan ini membuat kami fleksibel dan kuat menghadapi masa depan,” ujarnya.
Audi juga akan melanjutkan pembaruan model pada 2025, termasuk Audi A7 dan Audi Q3, serta meluncurkan berbagai model plug-in hybrid baru.
Dengan strategi yang terarah dan dukungan mitra ritel, Audi siap menghadapi masa depan di industri otomotif. (hdl)