Jakarta (pilar.id) – Membagi waktu antara pekerjaan dan hobi sering kali menjadi tantangan bagi banyak pekerja di dunia korporat. Namun, dalam ajang Indonesia Knowledge Forum XIII (IKF) yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pada November 2024, hal tersebut diatasi melalui sesi workshop yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan mendukung pengembangan diri para peserta.
Beberapa kegiatan menarik yang diselenggarakan di IKF 2024 antara lain workshop melukis abstrak dan meramu parfum (body mist), yang dipandu oleh ahli di bidangnya.
Tiga Direktur BCA, yaitu Vera Eve Lim, Lianawaty Suwono, dan Antonius Widodo, turut berpartisipasi dalam kedua workshop tersebut. Di tengah kesibukan mereka, para direksi ini berbagi kreativitas dan mengeksplorasi hobi sebagai bagian dari upaya menjaga keseimbangan hidup.
Direktur BCA Vera Eve Lim bersama Lianawaty Suwono mengikuti workshop Mindfulness Painting yang dipandu oleh Co-founder Bartega, Jazz Pratama.
Sementara itu, Direktur BCA Antonius Widodo bergabung dalam workshop Personalize Your Scent yang dipimpin oleh Natasha Clairine dari Rumah Atsiri, di mana peserta diajak untuk meracik parfum yang mencerminkan kepribadian masing-masing.
Sejak tahun 2014, Vera Eve Lim aktif menggeluti kegiatan melukis sebagai bagian dari rutinitas akhir pekannya. Menurut Vera, melukis tidak hanya menjadi sarana ekspresi diri, tetapi juga membantu melepaskan stres dan menyegarkan pikiran.
“Melukis menjadi cara saya untuk menepi sejenak dari hiruk-pikuk pekerjaan. Aktivitas ini juga mendukung kesehatan mental saya, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan kinerja saya dalam membawa BCA menuju pertumbuhan positif. Saya sangat mendorong para pemimpin untuk menemukan kegiatan yang memberi kebahagiaan, karena itu adalah kunci keseimbangan diri dan kesuksesan,” ujar Vera.
Sementara itu, dalam workshop meracik parfum, Direktur BCA Antonius Widodo belajar memilih aroma yang tidak hanya sesuai selera pribadi, tetapi juga memiliki fungsi tertentu. Natasha Clairine, pendiri Rumah Atsiri, mengungkapkan pentingnya memilih wewangian yang dapat menciptakan suasana hati dan meningkatkan kesejahteraan.
Antusiasme tinggi peserta dalam berbagai workshop di IKF 2024 menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana untuk menjaga kreativitas dan keseimbangan hidup.
Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa, di tengah kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu untuk diri sendiri bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan penting untuk kesejahteraan dan kesuksesan jangka panjang. (hdl)