Jakarta (pilar.id) – Fase Mina dalam ibadah haji telah berakhir. Jemaah haji yang telah melaksanakan Nafar Tsaani dan menyelesaikan lempar jumrah secara bertahap meninggalkan Mina.
Mereka dijemput oleh petugas di tenda-tenda mereka dan kemudian dibawa kembali ke hotel masing-masing jemaah. “Ada 156.730 jemaah atau 73,75 persen dari total jemaah melakukan Nafar Awal, sementara 33.033 jemaah atau 26,25 persen dari total jemaah melakukan Nafar Tsani,” ungkap Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin, dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
Nafar Awal merupakan opsi bagi jemaah untuk meninggalkan Mina dan kembali ke Makkah pada tanggal 12 Zulhijah. Jemaah yang memilih Nafar Awal harus meninggalkan Mina pada hari Tasyrik kedua sebelum matahari terbenam. Sementara itu, Nafar Tsani merupakan opsi untuk keluar dari Mina pada tanggal 13 Zulhijah.
“Bagi jemaah yang melakukan Nafar Awal, mereka telah diberangkatkan kembali ke hotel di Makkah. Sedangkan hari ini, jemaah yang melakukan Nafar Tsani secara bertahap meninggalkan Mina menuju hotel masing-masing,” lanjut Fauzin.
Seiring berakhirnya fase Mina, Fauzin menjelaskan bahwa petugas di hotel sudah siap menyambut kedatangan jemaah. Petugas haji di sektor khusus Masjidil Haram juga telah menempati pos mereka masing-masing untuk menyambut jemaah yang akan melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i.
“PPIH mengimbau jemaah agar memanfaatkan waktu istirahat di hotel untuk memulihkan stamina tubuh sebelum melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa’i. Stamina yang prima sangat diperlukan saat melakukan Tawaf Ifadah dan Sa’i,” tambahnya.
Untuk jemaah lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas, Fauzin menyarankan mereka untuk memanfaatkan layanan kursi roda dan skuter yang tersedia di Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf dan Sa’i. Selain tidak mengurangi esensi dari Tawaf dan Sa’i, menggunakan layanan kursi roda dan skuter juga membantu jemaah agar tidak kelelahan.
“Gunakanlah layanan kursi roda dan skuter yang disediakan secara resmi di Masjidil Haram. Abaikan tawaran jasa kursi roda yang tidak resmi, dan jangan ragu untuk meminta bantuan petugas haji Indonesia yang berada di Masjidil Haram,” ucapnya.
Fauzin juga menyampaikan bahwa terdapat 29 jemaah haji yang meninggal dunia pada hari ini. Hingga saat ini, total jumlah jemaah yang meninggal dunia mencapai 249 orang. Rinciannya adalah 13 orang di Arafah, 51 orang di Mina, 146 orang di Makkah, 36 orang di Madinah, dan 3 orang di Jeddah. (usm/hdl)