Surabaya (pilar.id) – Film komedi terbaru Kartolo Numpak Terang Bulan telah menjadi perbincangan hangat sejak tayang perdana pada 14 Maret 2024. Film yang disutradarai oleh Ainun Ridho ini memikat perhatian karena ceritanya yang menggambarkan kehidupan, budaya, dan karakter khas warga Surabaya, Jawa Timur.
Sebagai bentuk penghormatan kepada seniman legendaris Cak Sapari dan Cak Eko Tralala, serta sebagai upaya untuk memperkuat kebersamaan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menggelar nonton bareng (nobar) film “Kartolo Numpak Terang Bulan” di XXI Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, pada Sabtu (16/3/2024).
Wali Kota Eri menyambut baik pesan moral yang disampaikan melalui film ini. Menurutnya, film ini mencerminkan kehidupan dan karakter masyarakat Surabaya. Dari sutradara hingga para pemainnya, mayoritas berasal dari Kota Pahlawan.
“Film ini luar biasa. Bagi warga Surabaya dan Indonesia, menonton Kartolo Numpak Terang Bulan adalah cara terbaik untuk memahami karakter orang Surabaya,” ungkap Wali Kota Eri.
Menurutnya, film ini mengusung alur cerita yang menyentuh dan memberikan pesan bahwa setiap manusia memiliki kelemahan dan kekurangan, tetapi kekuatan berasal dari dukungan antar-sesama.
“Dalam kelemahan kita, kita dikuatkan oleh saudara dan teman. Kita tidak boleh saling menyalahkan atau menyakiti, tetapi harus saling mendukung,” pesannya.
Wali Kota Eri menyatakan bahwa film ini cocok dengan karakteristik warga Surabaya. Oleh karena itu, ia mengajak semua orang untuk menonton film ini guna memahami sifat dan karakteristik khas warga Surabaya.
“Dengan menonton Kartolo Numpak Terang Bulan, kita bisa lebih memahami karakter orang Surabaya,” tambahnya.
Baginya, kehadiran film ini menunjukkan bahwa talenta ludruk di Surabaya tak pernah habis. Ini juga menunjukkan potensi Surabaya dalam industri film kreatif.
“Mari bersama-sama menonton film ini. Film ini akan membawa kita pada kesadaran untuk saling mencintai sesama sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan,” tuturnya.
Nobar film Kartolo Numpak Terang Bulan dihadiri oleh Wali Kota Eri, Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kota Surabaya. Para kru film, sutradara, para pemain, dan keluarga mereka juga turut hadir dalam acara tersebut.
Kartolo Numpak Terang Bulan merupakan sebuah film komedi yang menghadirkan Cak Kartolo, Ning Tini, Cak Sapari (alm.), Cak Eko Tralala (alm.), Alda Yunalvita, dan beberapa pemain lainnya.
Film ini menceritakan tentang Cak Kartolo, seorang tuan rumah kost bagi empat mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda. Tetangga Cak Kartolo, Ning Tini dan putranya, Jon, juga sering berkunjung ke rumah tersebut. Di depan rumah, ada warung kopi milik sahabatnya, Cak Sapari, dan istrinya, Mba Dewi. Di kampung ini juga tinggal Pak Bedoyo, seorang hansip dengan masalah pendengaran.
Suatu hari, Cak Kartolo jatuh sakit. Hal ini membuat Cak Sapari memanggil Sari, putri Cak Kartolo, untuk pulang dan merawat ayahnya. Kehadiran Sari memicu persaingan di antara keempat mahasiswa untuk mendapatkan perhatiannya. (ret/hdl)