Jakarta (pilar.id) – Lionel Messi seperti hidup kembali ketika memasuki musim keduanya di Paris Saint-Germain (PSG). Apalagi setelah PSG memilih untuk memecat Pocettino dan menggantinya dengan Christope Galtier sebagai pelatih kepala.
Messi yang musim lalu kesulitan menunjukkan performa terbaiknya, musim ini seolah lahir kembali. Messi tak hanya produktif mencetak gol tetapi juga menjadi kreator utama serangan PSG. Termasuk ketika menjalani laga di Grup H Champions League Kamis (6/10/2022) dini hari tadi.
Bermain di kandang Benfica, Stadion Da Luz, Messi berhasil mencetak gol cantik dengan tendangan melengkung pada menit 22. Gol tersebut menjadi yang kedelapan dari 13 pertandingannya bersama PSG musim ini. Sayang, gol tersebut gagal membawa kemenangan untuk PSG setelah Danilo Pereira mencetak gol bunuh diri di menit 41 yang membuat pertandingan berakhir dengan imbang 1-1.
Meski bermain imbang, PSG masih memuncaki klasemen Grup H dengan poin 7, sama dengan poin milik Benfica di posisi kedua, demikian laporan laman resmi UEFA.
Benfica tidak gentar dengan skuad PSG. Bertindak sebagai tuan rumah, mereka mencoba langsung tampil agresif sejak awal babak pertama. Sayang, beberapa peluang gagal dimaksimalkan jadi gol.
Alih-alih membuka keunggulan, Benfica justru harus tertinggal lebih dahulu setelah Messi sukses mencetak gol pada menit ke-22 Odisseas Vlachodimos. Umpan pendek Mbappe ke Neymar kemudian diteruskan ke Messi diakhiri dengan tendangan melengkung yang tidak bisa dijangkau kiper Benfica. Skor 1-0 untuk PSG.
Benfica bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-42. Berawal dari umpan melengkung Enzo Fernandez ke kotak penalti tidak bisa dihalau Danilo, sentuhannya justru membelokkan bola ke arah gawang. Skor menjadi 1-1.
Mengawali babak kedua, PSG langsung menekan. Baru tiga menit berjalan, mereka langsung mendapatkan pelung emas melalui tendangan voli Achraf Hakimi dan salto dari Neymar. Sayang, bola masih bisa ditepis dan membentur mistar gawang.
PSG kembali menciptakan peluang dari tendangan bebas yang dilakukan Neymar dari jarak dekat. Tendangannya yang mengarah ke sudut kanan gawang masih bisa ditepis kiper Benfica.
Lagi-lagi, PSG mengancam dari berbagai sisi. Kali ini di sisi kiri, Achraf Hakimi lolos tanpa pengawalan. Sayang, tendangan mendatarnya masih bisa ditahan dengan kaki.
Hampir saja Rafa Silva menciptakan gol untuk Benfica. Dia berhasil melewati penjagaan ketat dari Marquinhos dan Sergio Ramos hingga akhirnya berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun, Donnarumma berhasil menyelamatkan gawangnya.
Laga pun akhirnya rampung dengan skor imbang 1-1. (fat)