Jakarta (pilar.id) – Juventus menampilkan permainan penuh semangat saat menjalani laga di perempat final Coppa Italia menghadapi Lazio.
Juventus berhasil menyingkirkan Lazio setelah menang tipis 1-0 berkat gol tunggal dari bek tengah Gleison Bremer di menit 44.
Gol Bremer ke gawang Lazio tersebut tercipta dari skema tendangan pojok. Kegagalan Lazio membuang bola hasil sepakan pojok berkahir jadi petaka.
Bola yang gagal dibuang dengan baik oleh bek Lazio jatih ke kaki Kostic. Ia dengan tenang kemudian memberikan umpan tepat ke kaki Bremer.
Berhadapan dengan gawang kosong, Bremer dengan mudah mamasukkan bola ke gawang Lazio.
VAR sempat melakukan pengecekan terhadap posisi Bremer. Namun, Bremer dinyatakan dalam posisi onside dan gol tersebut diputuskan sah oleh wasit.
Kemenangan ini, tentu menjadi sedikit obat pelipur lara bagi Juventus. Pasalnya, mereka baru saja menerima sanksi pengurangan sebanyak 15 poin di Serie A.
Sanksi tersebut diberikan karena Juventus diduga melakukan pemalsuan dokumen keuangan terkait transfer pemain.
Akibatnya Juventus saat ini terlempar di posisi 13. Padahal, Juventus sempat memperbaiki performa usai gelaran Piala Dunia Qatar 2022 dan melaju hingga posisi kedua di klasemen.
Asa Juventus untuk kembali merengkuh gelar Juara Serie A pun kembali terbuka. Namun, setelah pengurangan poin tersebut, Juventus harus rela untuk melepas gelar Serie A musim 2022/2023.
Sehingga, Coppa Italia jadi satu-satunya gelar yang masih mungkin mereka menangkan di musim ini.
Meski, di semi final, Juventus juga sudah ditunggu oleh lawan kuat lainnya, Inter Milan.
Terlepas dari lawan mereka di putaran selanjutnya, pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengaku senang dengan permainan yang ditunjukkan anak asuhnya saat menghadapi Lazio.
“Malam ini tim tampil bagus, khususnya di babak pertama. Hal terpenting adalah sikap mental, yang jelas tidak kami miliki saat melawan Monza. Itu membuat kami berefleksi,” terang Allegri usai pertandingan melawan Lazio.
Allegri layak untuk merasa puas atas kemenangan anak asuhnya melawan Lazio. Sebab, secara permainan, Lazio lebih unggul terutama di sisi penguasaan bola.
Namun, para pemain Juventus mampu menunjukkan pertahanan yang kokoh. Sehingga, Lazio tak mendapat banyak peluang berbahaya.
Dari 12 percobaan yang dilakukan Lazio, hanya satu saja yang berhasil mengarah tepat ke gawang.
Di sisi lain, kemenangan atas Lazio ini juga jadi modal bagus bagi Juventus yang akan menghadapi Salernitana di Serie A, Rabu 8 Februari pekan depan. (fat)