Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan LPS Monas Half Marathon 2025. Ajang lari kolaborasi antara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Harian Kompas ini resmi diluncurkan pada Kamis (13/3) di Greyhound, Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Acara ini akan digelar pada 15 Juni 2025 dengan tema “Time To Rise”.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan komitmennya untuk mendukung suksesnya LPS Monas Half Marathon. Dalam peluncuran acara, Gubernur Pramono didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Andri Yansyah, serta Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda DKI Jakarta Marulina Dewi.
“Kami sangat siap mendukung event ini. Dinas Perhubungan akan mengatur rute lari agar tidak mengganggu aktivitas warga, dibantu oleh Biro Kerja Sama Daerah dan Dinas Pemuda dan Olahraga,” ujar Gubernur Pramono.
Ia juga menyampaikan mimpinya agar Jakarta dapat menjadi bagian dari The World Marathon Major pada 2029 atau 2030. “Saya lihat antusiasme pelari di kota-kota besar seperti New York, Berlin, London, dan Tokyo. Saya ingin Jakarta juga menjadi destinasi lari yang diminati pelari internasional,” tambahnya.
LPS Monas Half Marathon 2025 mengusung konsep single category half marathon, menawarkan kompetisi lari yang kompetitif. Titik start dan finish yang berbeda menjadi salah satu daya tarik utama, memberikan pengalaman unik bagi peserta.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menegaskan posisi Jakarta sebagai kota metropolitan kelas dunia yang siap menyambut pelari dari dalam dan luar negeri.
Dengan 94 hari menuju pelaksanaan, Pemprov DKI Jakarta telah mempersiapkan segala kebutuhan teknis, termasuk pengaturan rute lari dan koordinasi dengan instansi terkait. Dukungan penuh ini diharapkan dapat memastikan kelancaran acara dan memberikan pengalaman terbaik bagi peserta.
LPS Monas Half Marathon 2025 menjadi bukti komitmen Jakarta dalam memajukan dunia olahraga, khususnya lari, sekaligus memperkuat citra kota sebagai destinasi event internasional. (mad/hdl)