Timika (pilar.id) – Pius Tiwitiyu, seorang motoris ojek laut yang setiap harinya beroperasi di Muara Sungai Pomako hanyut bersama perahunya dan hilang. Kejadian ini, terjadi pada Minggu (6/2/2022) satu minggu lalu.
Pihak keluarga juga dibantu oleh tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika, Papua pun sudah melakukan pencarian hampir satu minggu. Namun, hasilnya nihil. Kantor SAT Timika pun memutuskan menghentikan operasi pencarian Pius Iwitiyu tersebut.
Kepala Kantor SAR Timika, George Mercy L Randang di Timika, Minggu (13/2/2022), mengatakan, upaya pencarian terhadap korban sudah dilakukan maksimal oleh pihak keluarga dan selanjutnya oleh tim SAR gabungan hingga Sabtu (12/2/2022) petang dengan hasil nihil.
Tim SAR gabungan, katanya, mengerahkan dua armada SAR yaitu RIB 400 PK dan KN 418 melakukan pencarian korban mulai dari pesisir Muara Pomako hingga perairan laut lepas Pomako. Namun semua upaya itu belum juga membuahkan hasil.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, tokoh masyarakat dan potensi SAR terkait, apalagi kejadian hilangnya korban sejak hari Minggu (6/2) dan baru dilaporkan ke petugas siaga pada hari Kamis (10/2), ditambah lagi saat pencarian dan pendalaman informasi tidak ada saksi mata kejadian yang mengetahui pasti maka disepakati bersama bahwa operasi SAR diusulkan tutup,” jelas Mercy Randang.
Meski operasi pencarian terhadap korban sudah ditutup, namun pihak SAR Timika masih membuka opsi untuk kembali melakukan operasi SAR jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Berdasarkan laporan Kepala Kampung Mware, Benyamin Kaukayahe ke Kantor SAR Timika pada Kamis (10/2/2022) diketahui bahwa pada Minggu (6/2/2022), korban menggunakan perahu panjang (long boat) miliknya mengantar seorang penumpang dari PPI Pomako menuju sebuah kapal penangkap ikan yang berlabuh di perairan Muara Pomako.
Seusai mengantar penumpang tersebut, korban bersama perahu yang dikemudikannya hanyut terseret arus. Kejadian ini terlihat oleh warga Kampung Naja, dekat Muara Sungai Pomako.
Pihak keluarga korban bersama warga di sekitar Muara Sungai Pomako sudah berupaya melakukan pencarian. Bukan hanya di darat tetapi juga di air dengan mengerahkan perahu. Namun, pencarian menyusuri perairan Pomako ini, tidak membuahkan hasil. (fat/antara)