Surabaya (pilar.id) – Di bulan puasa seperti ini, bukber atau buka bersama dengan keluarga, sahabat atau kerabat seperti sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang perlu dijadwalkan.
Melihat kebiasaan tersebut, tak heran jika banyak tempat makan akan ramai pada sore hari menjelang malam untuk dijadikan tempat berbuka, apalagi yang memiliki konsep unik, yang juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat berswafoto.
Seperti yang terlihat di salah satu tempat makan yang berlokasi di Margorejo, Surabaya ini, yaitu Hollywood yang menyuguhkan tempat makan seperti wisata kulliner, namun berkonsep jalanan Los Angeles Amerika Serikat.
Hal itu terlihat dari instalasi-instalasi yang dipakai seperti penempatan kotak telfon berwarna merah di pojok, lampu jalan retro, setiap stand ditambahkan desain instalasi rumah-rumah seperti di Amerika Serikat dan jalannya dibuat layaknya jalan di Los Angeles.
Terdapat sekitar 12 belas stand makanan, dengan satu stand khusus untuk minuman, berlokasi tepat di pinggir jalan, membuat tempat makan tersebut ramai dikunjungi, apalagi jika mendekati waktu berbuka. Tak hanya dari desainnya saja, namun tempat makan yang baru ada sejak 2021 ini juga kerap menyuguhkan live music demi meramaikan suasana.
Pengunjung yang ingin makan di Hollywood yang buka setiap hari dari jam 11 siang hingga 11 malam ini, harus parkir di Maspion Square dan berjalan sedikit menuju Hollywood yang berada di luar Maspion Square.
Tempat makan yang memiliki kapasitas orang hingga ratusan ini, bisa dijadikan sebagai pilhan untuk berbuka bersama atau menjadi tempat diadakannya event. Seperti, saat wartawan pilar.id datang ke tempat makan tersebut, sudah ada yang memesan tempat hingga 10 bangku sekaligus.
Semakin sore, pengunjung mulai berdatangan dan memesan makanan serta minuman di tempat makan yang diberi nama symbol bisnis hiburan terbesar di dunia ini.
Keunikan tempat makan tersebut, juga dirasakan oleh salah satu pengunjung, yaitu Shofiana yang sengaja menghabiskan sorenya untuk berbuka di tempat makan ini.
Ia mengatakan, jika dirinya baru pertama kali datang ke Hollywood dan merasa seperti sedang di museum angkut di Batu, saat melihat desain dari tempat makan tersebut. Baik dari pemilihan pernak-pernik hingga instalasi per tiap standnya.
“Konsep tempatnya seperti di Museum Angkut ala-ala Los Angeles yang ada di Kota Batu, bedanya disini tidak ada mobil-mobilnya. Tempatnya cukup luas dan bersih, bisa dijadikan list tempat bukber bersama teman-teman atau keluarga,” ujarnya.
Pada segi stand yang berada di Hollywood, Shofi nama panggilannya ini dirasa kurang variatif apalagi untuk stand minumannya yang hanya disediakan satu stand, serta baginya stand yang berada di Hollywood menurutnya ditargetkan untuk pekerja atau bagi masyarakat menengah.
“Rata-rata makanan disini 25 ribu sampai ratusan ribu, kurang cocok di kantong pelajar dan mungkin bisa ditambahkan stand minumannya, jadi tak hanya satu. Secara konsep tempat sudah bagus dan instagramable, bagus juga untuk foto-foto disini,” pungkas Shofi. (jel/hdl)