Jakarta (pilar.id) – Berhentilah menggunakan software bajakan. Bukan karena ini Ramadhan. Tapi penggunaan software bajakan tak hanya merugikan perusahaan yang bersusah payah merancang. Yapi juga piranti yang Anda miliki. PC, laptop, atau handphone.
Di dunia digital, pilihannya sejak dulu sama. Jika tidak mau membayar, ya, tidak mau, bukan tidak mampu, gunakan yang gratis. Misalnya untuk editing video. Jika Final Cut Pro atau Premiere Pro hanya melahirkan gagasan ‘ayo pakai bajakan’, maka berbeloklah ke software editing video yang gratis, meski memiliki keterbatasan.
Artinya, versi gratis tentu bersahabat dengan limitasi. Hasil final yang kita kerjakan tak selalu berpeluang mengundang decak kagum. Tapi please, apa itu tujuan sebenarnya?
Apple iMovie
Sayang, ini hanya bisa digunakan pengguna Mac. Karena produk ini jawaban paling konkret dari pertanyaan, “Ada nggak sih, barang bagus tapi gratis?”
Apple iMovie adalah software editing video terbaik yang pernah ada. Langsung digunakan di perangkat Apple, membuat film instan layaknya program pengeditan profesional. Cukup pilih media yang ingin digunakan, lalu biarkan keajaiban itu melakukan tugasnya. Menyorot rekaman terbaik, dan secara otomatis mengedit sisanya.
Tambahkan judul, musik, dan transisi. Kita juga bisa menggunakan salah satu dari 20 gaya berbeda untuk memberikan suar ekstra pada video. Memotong, crop, terasa mudah dengan alat tambahan. Manfaatkan storyboard, atau tunjukkan keahlian dengan video storytelling.
Secara umum, iMovie memiliki kelebihan ramah bagi pemula, fitur penyimpanan otomatis, dan personalisasi yang mudah. Sebaliknya, kekurangan, ya, hanya kompatibel dengan Mac OS. Dan satu lagi, bukan untuk pengguna tingkat lanjut.
DaVinci Resolve
Berbeda dengan iMovie yang memanjakan pemula, produk ini sebaliknya, terasa lebih bermanfaat untuk pengguna tingkat lanjut. Kompatibel dengan Linux, Mac, dan Windows,
Konon, inilah produk lanjutan yang disukai oleh Hollywood dan digunakan oleh penggemar grafis di seluruh dunia. Menggunakan empat bagian penting, pengeditan 8K profesional, efek visual, koreksi warna, dan penyempurnaan audio.
Mungkin pengguna pemula tidak terlalu nyaman dengan DaVinci Resolve. Karena sejak awal, ia fokus pada pasca produksi kelas atas. Ada pemrosesan gambar YRGB float 32-bit untuk kejernihan terbaik, hingga penyempurnaan audio yang canggih. User porduk ini dapat bekerja hingga 60 frame per detik dengan opsi untuk menghasilkan file resolusi SD, HD, atau Ultra HD pilihan.
Koreksi sekunder tak terbatas disediakan dengan alat untuk penilaian warna utama HDR. Satu lagi, user juga mendapat akses ke Fusion, ruang kerja 3D yang dirancang untuk meningkatkan kualitas film. Di sini ada lebih dari 250 tool untuk membantu mengubah video dari vektor bahkan partikel 3D.
Jadi, kelebihannya jelas. Pertama adalah koreksi warna yang fantastis. Kedua, jika ada kesulitan, manfaatkan komunitas pengguna yang terbilang aktif. Poin terakhir adalah kompatibilitas.
Kekurangannya, produk ini butuh space besar, bukan untuk pemula, dan terakhir, beberap user mengaku jika mereka terpaksa melakukan penyesuaian ulang untuk file dari Final Cut.
VSDC
Kompatibilitas sotware ini hanya untuk Windows. Meski demikian, VSDC Free Video Editor adalah rangkaian pengeditan video lengkap dengan beberapa tambahan untuk menyempurnakan video. Ada alat untuk membantu mengedit dan meningkatkan audio. Bisa juga memanfaatkan voice over dengan tangkapan layar yang tersedia.
Alat kunci Chroma menghilangkan latar belakang hijau, ditambah ada sejumlah tambahan seperti filter dan efek lain untuk membuat video terasa menonjol.
Alat lain yang bisa digunakan adalah koreksi warna, pengeditan video 360, dan masih banyak lagi, termasuk fitur pengeditan tambahan, seperti efek gambar-dalam-gambar dan layar terpisah.
VSDC juga menawarkan aksesibilitas yang fantastis, dengan persyaratan sistem minimum yang sesuai dengan PC yang lebih tua sekalipun. Di antara Chroma Key, resolusi yang ditingkatkan, dan akselerasi perangkat keras,
Kelebihan, ini produk dengan suguhan paket gratis, support berbagai format media, dan opsi pengeditan lanjutan. Kebalikannya, VSDC terasa berat bagi pemula. Kelemahan lain, pustaka media terbatas.
Lightworks
Kompatibilitas untuk Linux, Mac, dan Windows. Aplikasi gratis ini menyediakan tutorial instan dan dukungan pelanggan yang sangat baik. Untuk mendapat inspirasi, kita bisa ngintip tutorial dua menit dari editor LWKS. Percayalah, meski dua menit, ada tips eksklusif yang harusnya mempermudah proses editing hingga sukses.
Ada juga wawasan blog dan pengeditan, serta file proxy yang dioptimalkan dari tiga jenis media, yakni media HD, 4K, dan 8K. Fitur Simpan Otomatis jadi kekuatan ekstra bagi Lightworks. Kita juga diberi keleluasaan untuk berbagi proyek dengan menggunakan cloud penyimpanan, mencari, hingga mengelola semua klip.
Ya, user interface Lightworks memang sangat sederhana. Terkesan ramah, meski di balik itu memiliki banyak kemudahan untuk pengeditan video.
Kelebihan, gratis. Ramah bagi pemula, dan sederhana. Tentu, kekurangannya adalah tidak ideal untuk pengguna tingkat lanjut, karena fitur terbatas. (hdl)