Jakarta (pilar.id) – Rabu (16/2/2022) dini hari Real Madrid akan bertandang ke Paris. Mereka akan menjalani laga melawan Paris Saint-Germain di lanjutan 16 besar Liga Champions Eropa.
Meski di tiga pertandiangan terakhir performa Madrid masih turun-naik, Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti percaya timnya bisa meraih hasil positif di laga malam nanti. Laga ini bisa menjadi titk balik bagi Real Madrid untuk mengembalikan kepercayaan diri dan konsistensi permainan mereka.
Dikutip dari situs resmi klub, Selasa (15/2/2022), Ancelotti mengatakan suasana yang ada di dalam tim Real Madrid terasa bagus. Namun, menyakini pertandingan akan berjalan sulit karena PSG memiliki ambisi untuk kembali memenangkan Liga Champions.
“Suasana bagus. Kami memiliki semua kepercayaan diri di dunia, tapi ini akan menjadi pertandingan sulit menghadapi lawan yang, sama seperti kami, memiliki ambisi untuk memenangi kompetisi,” terang Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan, tidak heran jika banyak orang yang menganggap ini adalah pertandingan final dan Real Madrid berambisi untuk mengalahkan PSG untuk memenangi Liga Champions.
Ancelotti menegaskan yang terpenting dalam memenangi kompetisi ini adalah mampu untuk bermain di level teratas serta menampilkan performa yang lengkap.
Ia menilai tidak akan melihat sesuatu yang berbeda pada laga ini, karena PSG akan menunjukkan kualitasnya dengan penguasaan bola serta serangan balik yang mengancam.
Di sisi lain, Ancelotti mengatakan Real Madrid akan berusaha mendominasi penguasaan bola dan mencoba memberikan permainan menyerang langsung ke lini pertahanan PSG.
“Tidak mengejutkan banyak orang menganggap ini seperti partai final. Kami bersikeras untuk menyingkirkan siapapun yang berkompetisi dengan kami untuk memenangi Liga Champions. Hal terpenting adalah memenangi kontes. Ini adalah laga level top,” ungkap Ancelotti.
“Kami harus menampilkan performa yang kompetitif. Saya tidak pikir kami akan melihat sesuatu yang berbeda. PSG akan menunjukkan kualitas mereka pada bola dan ancaman mereka di serangan balik dan hal sama untuk Real Madrid: dominasi dalam penguasaan dan permainan menyerang langsung,” sambungnya. (fat/antara)