Brebes (www.pilar.id) – Tak perlu menunggu lelah untuk berbelok di Rest Area KM 260B Banjaratma di Brebes, Jawa Tengah. Karena di tempat ini, banyak hal bisa kita lakukan. Selain, tentu saja, makan dan minum, berisitirahat menepis penat, juga menikmati sensasi pabrik gula yang disulap jadi tempat yang menawan.
Di tengah dinding bata merahnya, kita bisa menikmati berbagai produk artistik. Mulai dari lukisan, kerajinan tanah liat, batik, dan masih banyak lagi. Jika beruntung, kita bisa melihat para pelukis beraksi dengan goresan kuas di atas kanvas.
Jika beruntung, Anda juga bisa mengenang masa lalu dengan melihat mainan anak-anak yang kini nyaris hilang dari ingatan. Mulai dari bebek bambu, hingga miniatur perahu yang bisa melaju dengan bahan bakar minyak goreng.
Di kawasan yang mulai aktif sejak 17 Maret 2019 ini, kita juga bisa leluasa berburu oleh-oleh produk khas berbahan tanah liat, kue khas, bahkan perabot logam sederhana seperti koleksi kakek di masa lalu.
Sumber di tempat ini mengatakan, dulu, Rest Area Banjaratma adalah pabrik gula yang berdiri pada 1908. Bangunan ini didirikan oleh NV Cultuurmaatschappij, sebuah perusahaan perkebunan di Amsterdam, Belanda.
Sebagai bukti jejak masa lalu, di tengah bangunan seluas 1,4 hektar ini tersimpan mesin penggilingan tebu dan lokomotif. Konon, lokomotif ini dulunya digunakan untuk mengambil batang-batang tebu untuk kemudian diolah menjadi gula.