Surabaya (pilar.id) – Timnas Indonesia bermain imbang tanpa gol melawan Palestina dalam pertandingan FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (14/6/2023) malam.
Pertandingan ini ditandai oleh permainan terbuka dan saling menyerang dari kedua tim sejak awal pertandingan. Namun, tidak ada gol yang tercipta.
Dalam pertandingan yang disaksikan oleh ribuan penonton, Timnas Garuda berhasil menciptakan banyak peluang. Namun, penyelesaian akhir dari para pemain depan Timnas Indonesia masih belum memuaskan.
Hingga wasit asal Malaysia, Muhammad Usaid Bin Jamal, meniup peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap tidak berubah dengan hasil imbang 0-0.
Pemain naturalisasi, Rafael Struick, melakukan debutnya di timnas Indonesia. Shin Tae-yong menurunkannya sebagai starter di lini depan bersama Dimas Drajad. Rafael bermain selama 45 menit, dan pada babak kedua, ia digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Selain Rafael Struick, Ivar Jenner juga mendapatkan kesempatan debut. Pemain dari tim U21 FC Utrecht tersebut masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-70 menggantikan Ricky Kambuaya.
Starting XI Timnas Indonesia melawan Palestina terdiri dari lima pemain yang berkarier di luar negeri. Jumlah ini mencapai hampir 50 persen dari starting XI Timnas Garuda.
Kelima pemain yang berkarier di luar negeri tersebut adalah Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons, Korea Selatan), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze, Belgia), dan Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda).
Namun, Rafael Struick, Pratama Arhan, dan Marselino Ferdinan tidak bermain penuh sepanjang pertandingan. Rafael Struick hanya bermain selama 45 menit dan digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Sementara itu, Marselino Ferdinan digantikan oleh Saddil Ramdani pada menit ke-71. Pratama Arhan ditarik keluar pada menit ke-81 dan digantikan oleh Edo Febriansyah.
Marselino Ferdinan menjadi pemain termuda dalam skuat Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday bulan Juni ini. Ia termasuk dalam starting XI Timnas Indonesia melawan Palestina. Pemain dari Deinze tersebut baru berusia 18 tahun.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia berhasil mendominasi serangan. Peluang emas tercipta melalui aksi Dimas Drajad pada menit ke-38. Dimas berhadapan langsung dengan kiper Rami Hamada.
Namun, sentuhan Dimas masih bisa digagalkan oleh Hamada yang tampil cukup apik dalam pertandingan ini.
Salah satu debutan, Rafael Struick, juga mampu memberikan ancaman di depan gawang lawan. Rafael melepaskan tendangan keras ke gawang pada menit ke-39. Namun, kiper Palestina berhasil menggagalkan tendangan tersebut.
Pada babak kedua, terjadi kekacauan di depan gawang Indonesia pada menit ke-49. Bola liar sempat direbut oleh pemain Palestina sebelum kiper Syahrul Trisna berhasil mengamankan bola tersebut.
Yakob Sayuri menciptakan peluang dari sisi kanan pada menit ke-55. Yakob berhasil melakukan serangan setelah melewati seorang bek Palestina. Namun, tendangannya masih mengenai pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Palestina juga melakukan serangan balik pada menit ke-60. Tiga pemain Palestina berhadapan dengan dua pemain Indonesia. Islam Batran, yang mendapatkan bola, mencoba melepaskan tendangan, namun masih melebar dari gawang Syahrul Trisna.
Ancaman dari Palestina melalui M. Rashid pada menit ke-64. Tendangan keras Rashid masih melebar tipis dari gawang Syahrul.
Hingga memasuki menit ke-86, belum ada peluang emas yang tercipta dari kedua tim. Babak kedua pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada tanggal 19 Juni 2023. (usm/hdl)