Surabaya (pilar.id) – Serial Law & Order adalah salah satu serial televisi yang paling ikonik dan memiliki sejarah panjang. Berikut adalah informasi mengenai sejarah kelahiran serial ini, pengaruhnya terhadap karir aktor dan aktris yang terlibat, serta faktor-faktor yang membuatnya populer, termasuk di Indonesia.
Law & Order pertama kali ditayangkan pada 13 September 1990 di jaringan televisi NBC. Serial ini diciptakan oleh Dick Wolf, seorang produser dan penulis skenario yang memiliki visi untuk menciptakan serial televisi yang menggabungkan dua aspek penegakan hukum. Yakni investigasi kriminal yang dilakukan polisi, dan proses pengadilan yang melibatkan jaksa.
Jika diruntut secara umum setiap episode Law & Order dibagi menjadi dua bagian utama. Pertama menyoroti penyelidikan kejahatan oleh Departemen Kepolisian New York (NYPD). Kedua fokus pada proses hukum yang dijalankan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.
Konsep unik ini memberikan pandangan menyeluruh tentang bagaimana kejahatan diinvestigasi dan bagaimana sistem peradilan bekerja untuk menegakkan hukum.
Aktor dan Aktris Law & Order
Law & Order telah membantu membesarkan banyak aktor dan aktris yang kemudian meraih kesuksesan besar dalam karir mereka. Salah satu yang populer adalah Chris Noth sebagai Detektif Mike Logan, yang kemudian membintangi Sex and the City dan The Good Wife.
Bintang lainnya adalah Jerry Orbach sebagai Detektif Lennie Briscoe, yang menjadi salah satu karakter paling ikonik di serial ini. Lalu Sam Waterston sebagai Jaksa Penuntut Jack McCoy, yang telah tampil dalam banyak musim dan mendapatkan pengakuan luas.
Kemudian Jill Hennessy yang bermain sebagai Jaksa Claire Kincaid, Benjamin Bratt yang bermain sebagai Detektif Rey Curtis, yang kemudian membintangi berbagai film dan serial TV.
Serial ini juga sering menampilkan bintang tamu yang kemudian menjadi terkenal, seperti Claire Danes, Philip Seymour Hoffman, dan Jennifer Garner.
Di Indonesia, serial ini juga sangat populer. Rata-rata penonton memuji formatnya yang konsisten. Ya, setiap episode mengikuti format yang sama, dengan pembagian yang jelas antara investigasi dan proses hukum. Hal ini memudahkan penonton untuk mengikuti alur cerita tanpa harus melihat semua episode sebelumnya.
Serial ini sering kali mengangkat isu-isu sosial dan kejahatan yang relevan dengan kondisi nyata, membuatnya terasa dekat dengan penonton.
Karakter-karakter dalam Law & Order juga dinilai mengesankan, diperankan dengan baik oleh para aktor, membuat penonton terikat emosional dengan mereka.
Serial ini didistribusikan secara luas dan disiarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia, melalui saluran TV kabel dan platform streaming. Hal ini membantu Law & Order mencapai audiens yang lebih luas.
Keberhasilan Law & Order juga diikuti dengan berbagai spin-off seperti Law & Order: Special Victims Unit (SVU), Law & Order: Criminal Intent, dan lainnya, yang turut menambah popularitas franchise ini.
Di Indonesia, popularitas Law & Order didukung oleh penayangan di berbagai saluran televisi kabel dan platform streaming, yang membuatnya mudah diakses oleh penonton Indonesia. Alur cerita yang menarik dan isu-isu yang relevan dengan penonton di berbagai belahan dunia membuatnya tetap diminati hingga saat ini.
Spin-off dalam franchise Law & Order
Berikut adalah daftar lengkap dan penjelasan mengenai hubungan di antara mereka.
Law & Order (1990–2010, 2022– TV Series)
Ini adalah serial orisinal yang memulai semuanya. Fokusnya pada investigasi kriminal oleh polisi dan proses hukum oleh jaksa penuntut.
Law & Order: Special Victims Unit (1999– TV Series)
Juga dikenal sebagai SVU, serial ini berfokus pada kejahatan yang berkaitan dengan korban-korban khusus, seperti kekerasan seksual dan kekerasan terhadap anak. SVU menjadi salah satu yang paling sukses dan panjang umur dalam franchise ini.
Law & Order: Criminal Intent (2001–2011 TV Series)
Serial ini berfokus pada investigasi kriminal dari perspektif Detektif Robert Goren dan timnya, yang mencoba memahami motif di balik kejahatan dengan pendekatan psikologis.
Law & Order: Trial by Jury (2005–2006 TV Series)
Serial ini lebih berfokus pada proses pengadilan daripada investigasi, dengan menunjukkan proses hukum dari sudut pandang jaksa penuntut dan pembela.
Law & Order: LA (2010–2011 TV Series)
Juga dikenal sebagai Law & Order: Los Angeles, serial ini mengambil setting di Los Angeles, mengikuti format dasar yang sama dengan serial orisinal.
Law & Order: True Crime (2017 TV Series)
Serial antologi ini didasarkan pada kasus nyata, dengan musim pertama yang berfokus pada kasus pembunuhan Menendez bersaudara.
Law & Order: Organized Crime (2021– TV Series)
Serial ini mengikuti karakter Detektif Elliot Stabler (yang sebelumnya di SVU) saat ia bergabung dengan unit baru yang memerangi kejahatan terorganisir.
Setiap serial memiliki fokus dan pendekatan yang sedikit berbeda, tetapi semua tetap setia pada inti franchise: eksplorasi mendalam tentang kejahatan dan sistem peradilan. Franchise ini dikenal karena realisme, penulisan yang kuat, dan karakter yang berkesan, yang semuanya berkontribusi pada popularitas dan kesuksesan jangka panjangnya.
Law & Order: Special Victims Unit
Law & Order: Special Victims Unit adalah salah satu spin-off dari serial asli Law & Order yang berhasil bertahan dan menjadi sangat populer hingga kini.
SVU pertama kali ditayangkan pada tahun 1999 dan terus berlanjut hingga sekarang, menjadikannya salah satu serial drama televisi dengan durasi tayang terpanjang dalam sejarah TV Amerika.
Serial ini dikenal dengan karakter-karakter yang kuat dan ikonik, terutama Detektif Olivia Benson, yang diperankan oleh Mariska Hargitay. Karakternya telah menjadi simbol kekuatan dan advokasi bagi korban kekerasan seksual.
Detektif Elliot Stabler, diperankan oleh Christopher Meloni, juga menjadi karakter yang sangat populer hingga ia meninggalkan serial tersebut dan kemudian kembali dalam Law & Order: Organized Crime.
SVU secara konsisten mengangkat isu-isu sosial yang relevan, terutama yang berkaitan dengan kejahatan seksual dan kekerasan terhadap anak. Serial ini memberikan suara dan perhatian pada masalah-masalah yang sering kali diabaikan atau sulit dibicarakan.
SVU telah memenangkan berbagai penghargaan, termasuk Emmy Awards. Mariska Hargitay sendiri telah menerima banyak penghargaan atas perannya sebagai Olivia Benson. Serial ini juga mendapatkan pujian kritis atas penulisan, akting, dan penanganan isu-isu sensitif dengan integritas dan empati. (ret/hdl)