Surabaya (www.pilar.id) – Hari masih pagi saat kami berbelok di tempat ini. Kawasan unik, karena sebagian warganya mencari nafkah dari reparasi dinamo. Itu sebabnya, kawasan Bratang Gede, Surabaya, Jawa Timur, ini juga dikenal sebagai Kampung Dinamo.
Cerita dari warga setempat, aktivitas mereka sudah berkembang sejak tahun 1970-an. Saat itu pelakunya masih bisa dihitung dengan jari. Lalu berkembang, dan terus berkembang. Dari order yang datang rumahan, seiring waktu berkembang sampai perusahaan. Dan saat popularitasnya sebagai spesialis reparasi dinamo meluas, mereka yang datang tidak hanya dari dalam kota, tapi juga luar Kota Surabaya. Seperti Bandung, Jakarta, Jember, Yogyakarta hingga Kalimantan.
Sehari-hari, kita akan menemui mereka bekerja mereparasi dinamo. Ada yang mempersiapkan peralatan kerja, menghidupkan mesin sehingga suaranya langsung memecah pagi, hingga celoteh pekerja.
Tertarik menggunakan layanan mereka, datang saja di Kampung Dinamo. Biaya reparasi dihitung per PK. Hanya Rp 250 ribu, sebagian masalah Anda tuntas tanpa sisa. Coba saja. (pat)