Surabaya (www.pilar.id) – Memilih sandal dan sepatu tak semata soal harga, apalagi merek. Jika hidup sehat dan perduli lingkungan masih jadi pilihan, kamu bisa mencoba banyak cara. Termasuk mempertimbangkan hal penting berikut ini.
Kesehatan Otot Kaki
Banyak problem kesehatan muncul gara-gara alas kaki. Di antaranya alas kaki atau sandal yang mengandalkan sol tipis dan keras. Penggunaan sandal seperti ini bisa berdampak pada gangguan otot, misal area betis memanjang, menambah stres pada urat keting, bahkan nyeri pada bagian tulang kering. Akibatnya, kita jadi gampang lelah bahkan rentan cedera.
Bakteri dan Jamur Pada Kaki
Problem lain yang sering muncul jika kita salah menggunakan sandal adalah gangguan bakteri dan jamur. Biasanya ini berhubungan dengan bahan yang digunakan dari sandal, karena sejak awal sudah terkontaminasi. Kaki bisa iritasi, gatal-gatal, dan akibatnya sangat mengganggu aktivitas keseharian.
Bahan ramah lingkungan
Isu plastik yang mengganggu lingkungan sering dihubungkan dengan perilaku konsumsi kita sehari-hari. Utamanya plastik. Tapi asal tahu saja, produk alas kaki dan sandal juga berkontribusi. Karena produk ini banyak yang dibuat dari bahan tak ramah lingkungan.
Saat ini banyak produk sandal dan alas kaki yang dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan ramah lingkungan. Misalnya gabus, lateks, dan rami. Gabus ini hasil daur ulang dari produksi tertentu, semisal tutup botol wine yang berlebih. Lalu lateks diambil dari getah pohon karet yang dipadu dengan cork untuk memberi kelenturan.