Bantul (pilar.id) – Sekitar enam kilometer dari objek wisata Pantai Parangtritis, terdapat sebuah Gua Jepang bernama Gua Surocolo atau dikenal dengan Gua Sunan Mas.
Gua ini merupakan cagar budaya yang terletak di sebuah bukit di Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Pundong, Kabupaten Bantul.
Gua alam dari batuan putih ini, berdasarkan legenda dahulu digunakan sebagai tempat persembunyian Sunan Amangkurat III atau Sunan Amangkurat Mas saat berhadapan dengan pihak Belanda. Kedalaman Gua Surocolo berkisar 6-7 meter dengan mulut gua berukuran 1,5 m x 1 m, dan ketinggian langit langit gua tertinggi sekitar 7 meter.
Salah satu warga Dusun Poyahan, Sumitro menjelaskan pada kompleks Gua Surocolo juga ditemukan batuan andesit yang merupakan struktur candi berbentuk persegi yang berjumlah sekitar 20 buah.
Selain itu, pada bagian bawah kompleks Gua Surocolo dua buah pohon besar, Pohon Kepoh dan Pohon Randu Alas yang diperkirakan berusia ratusan tahun.
“Di Gua Suracolo ini juga ada sumber mata air yang disebut Sendang Surocolo. Mata air ini dari sendang ini, telah kami kelola dengan baik untuk keperluan sehari-hari penduduk di sekitar gua ini,” kata Sumitro, Minggu (30/10/2022).
Sementara, pada kompleks sendang ditemukan jaladwara atau pancuran air sebanyak 2 buah dan batu candi satu buah. Salah satu jaladwara ini, dahulu menjadi jalan air atau semacam talang dari sumber air masuk ke dalam bak penampungan dibawahnya.
kompleks Gua Surocolo, kata Sumitro kerap digunakan masyarakat setempat untuk kegiatan kebudayaan ataupun kesenian. Biasanya, pada kegiatan tertentu Gua Surocolo banyak masyarakat yang berkunjung ke cagar alam yang dilindungi ini.
Sumitro menyebut, salah satu acara yang kerap menyedot perhatian masyarakat adalah ritual budaya Merti Bumi Tuk Surocolo yang akan dilaksanakan pada 30 November 2022 mendatang.
“Merti Bumi Tuk Surocolo ini digelar satu tahun sekali pada Rabu Kliwon di awal musim hujan sebagai bentuk doa masyarakat, agar pada musim penghujan agar bisa melimpahkan berkah air yang ada di sendang Surocolo dan dapat mengalir dengan lancar untuk bisa mencukupi kebutuhan masyarakat sekitar,” ucapnya. (riz/hdl)