Bojonegoro (pilar.id) – PEP Sukowati Field, bagian dari PT Pertamina EP, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi dengan masyarakat sekitar wilayah operasinya. Kali ini, perusahaan menggelar kegiatan Santunan dan Safari Ramadhan di Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, pada Rabu (12/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang bertajuk “Harmoni Merangkai Energi”.
Kepala Desa Ngampel, Purwanto, menyambut baik inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang diberikan oleh PEP Sukowati Field.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya anak yatim di Desa Ngampel. Semoga kegiatan ini dapat mempererat hubungan antara perusahaan dan warga,” ujarnya.
Manager Sukowati Field, Arif Rahman Hakim, menegaskan pentingnya sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga operasi hulu migas.
“Kami berharap kolaborasi ini terus terjalin dengan baik. Operasi hulu migas memiliki peran strategis dalam mendukung ketersediaan energi nasional,” kata Arif.
Selain memberikan santunan, Arif juga memberikan motivasi kepada anak-anak yatim yang hadir. “Anak-anakku, tetaplah semangat mengejar cita-cita dan raih pendidikan setinggi mungkin. Kalian adalah generasi penerus bangsa,” pesannya.
Kegiatan ini ditutup dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz K.H. Agus Salim, pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziniyyah Kendal, Dander, Bojonegoro.
Dalam ceramahnya, Ustadz Agus menekankan pentingnya berbagi dan menyantuni anak yatim, terutama di bulan suci Ramadhan.
Rangkaian Safari Ramadhan PEP Sukowati Field akan dilanjutkan di tiga desa lainnya, yaitu Desa Sambiroto, Desa Campurejo, dan Desa Rahayu. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga sekitar.
Dengan program ini, PEP Sukowati Field tidak hanya fokus pada operasi bisnis, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keagamaan di wilayah operasinya. (ren/hdl)