Madiun (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak masyarakat untuk memperkuat empati, gotong royong, dan kepedulian sosial dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024 di Pahlawan Business Center, Madiun, Jumat (20/12/2024).
Dalam kesempatan itu ia menegaskan pentingnya rasa kesetiakawanan sosial untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Adhy menyoroti bahwa Jawa Timur, sebagai provinsi dengan populasi besar dan tantangan sosial yang kompleks, mampu menunjukkan tingginya rasa empati dan solidaritas.
“Persoalan kerawanan sosial, mulai dari politik, kemiskinan, hingga bencana, dapat diatasi berkat tingginya rasa kepedulian masyarakat Jatim,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti keberhasilan Jatim dalam melaksanakan pemilu damai meski beberapa daerah memiliki tingkat kerawanan tinggi. Solidaritas masyarakat juga terbukti dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang berjalan lancar.
Tantangan Hidrometeorologi dan Pentingnya Solidaritas
Memasuki musim penghujan, Jatim menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi Basah.
Adhy menekankan perlunya kesiapsiagaan dan uluran tangan dari semua pihak untuk membantu daerah terdampak bencana. Berkat kepedulian masyarakat, Indeks Kerawanan Bencana di Jatim berhasil turun dari kategori tinggi menjadi sedang.
“Turunnya indeks ini membuktikan bahwa masyarakat Jatim memiliki kesetiakawanan sosial yang luar biasa,” tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Jatim, Restu Novi Widiani, menyampaikan bahwa tema HKSN tahun ini menginspirasi masyarakat untuk merasakan penderitaan sesama sebagai tanggung jawab bersama.
Berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah, jalan sehat, dan lintas batas solidaritas, diadakan sejak 13 Desember.
Pada puncak acara, dilakukan kerja bakti, layanan kesehatan, pemeriksaan mata, perpustakaan keliling, hingga dongeng anak. UMKM lokal turut berpartisipasi dengan menyediakan makanan gratis.
Adhy juga meluncurkan Program Kewirausahaan Inklusif dan Produktif, serta menyerahkan bantuan Mobil Dapur Umum secara simbolis.
Penghargaan diberikan kepada berbagai pihak yang berkontribusi, termasuk Pj. Walikota Madiun Eddy Supriyanto dan Ketua Paguyuban Pedagang Sayur Kota Batu, Sri Untari. (mad/hdl)