Surabaya (pilar.id) – Momentum hari guru 25 November 2022 di SD Luqman Al Hakim Surabaya diperingati dengan cara yang unik. Dalam satu hari tersebut, seluruh kelas diajar oleh para profesional dari berbagai bidang pekerjaan.
Ada dokter, tentara, teknisi robotik, peneliti, sampai politisi. Para profesional ini merupakan wali murid dari siswa di sekolah tersebut. Para pengajar sehari ini diberi kesempatan untuk mengenalkan profesi mereka ke siswa kelas 1 sampai 6.
Whisnu Sakti Buana, politisi aktif dari partai politik yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Surabaya era Tri Risma Harini, dalam kesempatan mengajar ini menyampaikan pentingnya pendidikan kewarga negaraan kepada para siswa.
“Kita harus saling menghormati sesama teman, juga saling menyayangi, seperti ajaran Pancasila dalam Negara kita,” ujarnya di depan murid-murid kelas 3. Whisnu juga mengingatkan para pelajar untuk menghindari bullying antar sesama teman.
Sementara di kelas 6, selain mengenalkan profesinya, Dokter Gigi Helmy Ummu Athiyah juga mengajari anak-anak tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar.
Lengkap dengan alat peraga pendidikan berbentuk gigi manusia, satu persatu siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara menggosok gigi sesuai anjuran kesehatan. Kesempatan tersebut dimanfaatkan murid-murid dengan antusias.
Tak hanya murid, para profesional yang diberi kesempatan untuk mengajar juga memberi tanggapan positif terhadap acara yang digagas oleh Forum Kelas dan Komite Sekolah ini.
“Kita bisa merasakan, mengajar anak SD, itu butuh kesabaran super ekstra,” kata Cacik Suci Astuti, Ketua Komite Sekolah. Diharapkan wali murid bisa makin menghargai profesi pengajar dan berupaya menerapkan kesabaran yang sama ketika mendidik anak-anak mereka di rumah.
Di akhir sesi, para siswa didampingi wali murid memberi kejutan hadiah sederhana kepada guru wali kelas mereka masing-masing. Ada yang memberi cokelat, rangkaian bunga, szuuampai puisi, yang disambut haru para guru. (ton/hdl)