Jakarta (pilar.id) – Prestasi gemilang kembali diraih oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina, bersama dengan seluruh Regional dan Anak Perusahaan, yang berhasil meraih 26 penghargaan dalam ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2024 yang diadakan oleh PR INDONESIA pada Rabu (07/03). PRIA merupakan kompetisi kinerja humas/public relations (PR) lintas organisasi di seluruh Indonesia, melibatkan korporasi, kementerian, dan lembaga.
Asmono Wikan, Founder & CEO PR INDONESIA, dalam sambutannya menyatakan bahwa komunikasi saat ini memiliki peran yang sangat strategis dan krusial bagi kehidupan personal manusia, sosial, dan berbisnis. PRIA 2024 berhasil menarik perhatian dengan 699 entri dari 129 instansi.
PHE bersama seluruh regional dan anak perusahaan berhasil memenangkan 26 penghargaan dari total 334 penghargaan yang dibagikan dalam PRIA 2024. Dari jumlah tersebut, 23 penghargaan diperoleh melalui kompetisi, sementara 3 penghargaan lainnya, termasuk penghargaan Best Presenter sebanyak 2 penghargaan, dan organisasi/korporasi Terpopuler di Media Cetak dan Online sepanjang tahun 2023, dipilih langsung oleh para juri tanpa entry data.
Pencapaian tertinggi di Subholding Upstream Pertamina berada pada subkategori community development, meraih hingga 9 penghargaan. PHE juga mendapatkan 4 penghargaan, termasuk Silver Winner untuk kategori Manajemen Krisis, Bronze Winner untuk kategori Kanal Digital, Bronzer Winner untuk Program Komunikasi CSR, dan penghargaan sebagai Lembaga/Korporasi Terpopuler di Media Cetak dan Online versi PR INDONESIA AWARDS 2024.
Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian ini. “Seluruh kegiatan kehumasan di Subholding Upstream Pertamina terlaksana dengan baik, dan apresiasi PRIA 2024 akan menjadi motivasi dalam melaksanakan kegiatan kehumasan yang mendukung target perusahaan serta menjaga ketahanan energi nasional,” ujar Arya.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, mendukung aspek ESG (Environmental, Social, and Governance). Dalam aspek Governance, PHE menegaskan komitmennya terhadap Zero Tolerance on Bribery, dengan memastikan pencegahan atas fraud dan menjaga kebersihan perusahaan dari penyuapan, termasuk implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandarisasi ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang profesional di dalam dan luar negeri untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik. (ted)