Tarutung (pilar.id) – Keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Parmonangan-1 dan Parmonangan-2 di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, membawa dampak positif bagi masyarakat.
Selain mendukung ketersediaan listrik berbasis energi terbarukan, pembangkit ini turut meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal sejak beroperasi pada 2017 dan 2021.
PLTM Parmonangan-1 dikelola oleh PT Seluma Clean Energy (SCE) dan PLTM Parmonangan-2 oleh PT Bina Godang Energi (BGE), keduanya anak perusahaan PT Hero Global Investment (HGI). Proyek ini memanfaatkan aliran sungai Aek Sibundong dengan pendekatan run-off river untuk menghasilkan listrik.
Anto Manalu, mantan Kepala Desa Manalu Dolok, mengungkapkan bahwa sejak survei hingga beroperasinya pembangkit, masyarakat menikmati manfaat berupa lapangan kerja, peningkatan pendapatan, dan perbaikan infrastruktur.
“Pembangunan akses jalan dari proyek ini memudahkan petani mengelola lahan mereka. Selama konstruksi, warga membuka warung dan toko kelontong untuk melayani kebutuhan pekerja. Ada juga yang bekerja sebagai kontraktor lokal, pengadaan material, dan keamanan proyek,” ujar Anto.
Lebih dari 70 persen karyawan PLTM Parmonangan berasal dari Desa Manalu Dolok dan desa sekitar. Dampaknya terlihat nyata; beberapa keluarga berhasil menyekolahkan anak hingga jenjang sarjana, membuka usaha grosir, dan meningkatkan taraf hidup.
Anto menambahkan, perusahaan juga memberikan bantuan sosial seperti alat tulis, beasiswa, perbaikan jalan desa, hingga kebutuhan pokok dan pupuk bagi petani.
Masyarakat Lebih Produktif
Piola Silaban, tokoh masyarakat setempat, mengatakan keberadaan PLTM membuat warga lebih produktif.
“Sebelum ada pembangkit ini, banyak warga hanya nongkrong tanpa pekerjaan. Kini, dengan lapangan kerja terbuka, anak-anak bisa bersekolah hingga ke perguruan tinggi, dan ekonomi desa meningkat,” katanya.
Martunas Manalu, salah satu karyawan SCE, juga merasakan manfaat langsung. “Dulu saya pekerja serabutan, tapi sekarang jadi tenaga keamanan di PLTM Parmonangan. Dari pekerjaan ini, saya bisa membiayai pendidikan anak-anak saya hingga ke perguruan tinggi,” ungkap pria 54 tahun ini.
Warga berharap kinerja PLTM Parmonangan terus optimal. Selain mendukung keberlanjutan pasokan listrik energi terbarukan, proyek ini diharapkan tetap berdampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. (hdl)